BREAKING NEWS
Jumat, 27 Juni 2025

Deklarasi Politik Beretika UIN Syarif Hidayatullah

BITVonline.com - Senin, 05 Februari 2024 07:00 WIB
60 view
Deklarasi Politik Beretika UIN Syarif Hidayatullah
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – kelompok alumni dan Civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta menggelar sebuah deklarasi pada senin (5/2/2024), Mereka  menekankan pentingnya netralitas Presiden Joko Widodo dalam Pemilihan Umum 2024. Alumni serta pengamat politik, Ray Rangkuti, menyampaikan seruan kepada Jokowi dan aparat negara untuk bersikap netral dan menjadi pengayom bagi semua kontestan pemilu.

Deklarasi ini merupakan bagian dari gerakan yang terus berkembang di kalangan sivitas akademika dan alumni kampus, yang mengekspresikan keprihatinan mereka terhadap situasi demokrasi di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo menjelang Pemilu 2024. Mereka menyoroti pentingnya menjaga netralitas dan keadilan dalam setiap tahap proses pemilihan umum, serta menekankan perlunya pemerintah menjadi penjaga keadilan dan keberpihakan kepada semua pihak yang terlibat dalam kontestasi politik.

Ray Rangkuti, yang juga merupakan pengamat politik yang dihormati, menegaskan bahwa netralitas Presiden dan aparat negara adalah kunci untuk memastikan integritas dan transparansi dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Dengan bersikap netral, pemerintah dapat menjadi penengah yang adil dan mengayomi semua pihak tanpa memihak kepada satu kubu politik tertentu.

Baca Juga:

https://youtu.be/4UqZtLkYFSo

Deklarasi ini mencerminkan semangat dan komitmen kelompok alumni dan sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta dalam menjaga demokrasi yang sehat dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan serta keberpihakan kepada rakyat. Mereka berharap bahwa seruan mereka dapat didengar dan dipertimbangkan oleh pemerintah serta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, demi terwujudnya proses pemilihan umum yang bersih, adil, dan transparan.

Baca Juga:

(A/08)

Tags
beritaTerkait
Digugat Rp105 Miliar, Lisa Mariana Bongkar Dugaan Pengalihan Isu Korupsi Ridwan Kamil?
Ilmuwan Temukan Tanda Awal Parkinson dari Bau Kotoran Telinga?
20 Bom Mortir Ditemukan di Perkebunan Langkat, Gegana Polda Sumut Lakukan Disposal
Satgas Yonif 700/WYC Anjangsana ke Kampung Wako, Jalin Persaudaraan Lewat Bantuan Sembako
DEKOPINDA Tapanuli Selatan Apresiasi Penundaan RAT KPPTB di Tengah Proses Hukum
Dugaan Pelanggaran UU TNI di Kodam I/BB, Irjen TNI dan Komisi I DPR RI Diminta Lakukan Pemeriksaan
komentar
beritaTerbaru