
Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
Oleh Shohibul Anshor SiregarDALAM galeri pahlawan nasional yang didominasi tokoh Jawa dan Sumatra pesisir, Tuan Rondahaim Saragih Garingging
Opini
MAKASAR – Birokrasi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar angkat bicara mengenai kontroversi yang melibatkan sejumlah guru besar dan dosen dalam mengkritisi perkembangan demokrasi menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024 di Indonesia.
Sebagai respons, birokrasi kampus tersebut mengeluarkan surat maklumat yang ditandatangani oleh Rektor Unhas Makassar, Profesor Jamaluddin Jompa, untuk menjaga situasi agar tetap kondusif di internal kampus.
Surat maklumat tersebut ditujukan untuk internal kampus Unhas dengan tujuan menghindari konflik yang tidak diinginkan, terutama terkait perbedaan pendapat dalam konteks politik. Profesor Jamaluddin menjelaskan bahwa surat maklumat dikeluarkan sebagai imbauan agar gesekan antaranggota kampus tidak menjadi terlalu keras dalam menghadapi perbedaan pendapat.
Baca Juga:
“Maklumat itu kemarin imbauan untuk internal Unhas untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan terutama perpecahan, biasalah dalam berbeda pilihan, perbedaan pendapat, maka saya keluarkan maklumat untuk tidak terlalu keras gesekannya dalam konteks perbedaan itu tadi,” ungkap Jamaluddin (3/2/2024).
Meskipun sejumlah guru besar dan dosen yang mengkritik pemerintahan adalah akademisi Unhas Makassar, Profesor Jamaluddin menegaskan bahwa tindakan mereka tidak mewakili seluruh dosen Unhas Makassar. Beliau menekankan bahwa hanya beberapa dari ratusan guru besar yang terlibat dalam aksi tersebut.
Baca Juga:
Sebelumnya, sejumlah guru besar dan dosen Unhas Makassar telah mengkritik pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Mereka membacakan pernyataan sikap dengan tema “UNHAS BERGERAK UNTUK DEMOKRASI” di depan gedung Rektorat Unhas Makassar.
Ketua Dewan Kehormatan Unhas Makassar, Profesor Amran Razak, menjelaskan bahwa pernyataan sikap tersebut bertujuan untuk menekankan pentingnya menjaga marwah demokrasi di Indonesia, terutama bagi mereka yang terlibat dalam reformasi.
Kisruh ini menandai adanya dinamika dalam lingkungan akademik yang turut merespons situasi politik di Tanah Air. Diskusi dan perdebatan mengenai arah demokrasi dan kepemimpinan menjadi sorotan dalam konteks peran universitas sebagai tempat berkembangnya pemikiran dan gagasan yang kritis.
(FZ)
Oleh Shohibul Anshor SiregarDALAM galeri pahlawan nasional yang didominasi tokoh Jawa dan Sumatra pesisir, Tuan Rondahaim Saragih Garingging
OpiniMADINA Puluhan warga Kecamatan Natal mendatangi Polres Mandailing Natal (Madina) untuk menyatakan dukungan penuh kepada penyidik Satreskri
Hukum dan KriminalTAPSEL Proyek renovasi Sekolah Rakyat Tahap I C Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang berlokasi di Balai Latihan Kerja (BLK Tapsel), K
NasionalJAKARTA Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mengingatkan adanya potensi penyalahgunaan anggaran yang sangat besar dalam program
PendidikanJAKARTA Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendukung penuh program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dijalankan pemerintah dan berharap p
KesehatanROKAN HILIR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memberikan klarifikasi terkait kasus penyelewengan bahan
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan harapan besar agar TNI semakin solid, profesional, dan siap menghadapi berbagai tantan
NasionalTEL AVIV Ribuan demonstran turun ke jalan di Tel Aviv pada Sabtu (9/8/2025), memprotes rencana pemerintah Israel yang akan memperluas op
InternasionalBANDUNG BARAT Dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus
NasionalYOGYAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum), Edward Omar Sharif Hiariej, menegaskan bahwa tujuan utama dari hukum acara pidana ada
Hukum dan Kriminal