BITVONLINE.COM -Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), masuk dalam nominasi tokoh paling korup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Jokowi berada di antara nama-nama besar lainnya seperti Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan konglomerat India Gautam Adani.
Dalam keterangannya di situs resmi OCCRP, mereka menjelaskan bahwa nominasi ini berdasarkan masukan masyarakat global. Sebanyak lebih dari 55 ribu usulan diterima oleh OCCRP, melibatkan nama-nama politikus terkenal hingga figur publik lainnya.
“Nama-nama yang masuk nominasi dipilih berdasarkan dukungan daring terbanyak dan memiliki dasar untuk dimasukkan dalam daftar final,” tulis OCCRP.
Meski begitu, OCCRP menegaskan bahwa mereka tidak memiliki bukti konkret terkait keterlibatan Jokowi dalam tindak korupsi untuk keuntungan pribadi selama masa jabatannya.
Kelompok masyarakat sipil dan para ahli menyebutkan bahwa pemerintahan Jokowi dinilai melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara signifikan. Selain itu, ia juga dikritik atas dugaan upaya merusak lembaga pemilihan umum dan peradilan demi mendukung ambisi politik putranya, yang kini menjabat sebagai wakil presiden di bawah Presiden Prabowo Subianto.
“Meski tidak ada bukti langsung tentang pola korupsi yang signifikan, persepsi kuat masyarakat menjadi alasan utama penominasian ini,” lanjut OCCRP.
Setelah proses penjurian, OCCRP memutuskan Bashar al-Assad, Presiden Suriah, sebagai “Person of the Year” untuk kategori tokoh paling korup. Assad terpilih atas perannya dalam menciptakan ketidakstabilan regional, pelanggaran hak asasi manusia, dan jaringan kriminal terbuka di Suriah.
OCCRP menutup dengan pernyataan bahwa nominasi ini adalah pengingat bagi para pemimpin dunia bahwa masyarakat terus mengawasi dan peduli terhadap isu korupsi.
(N/014)
Ini Penjelasan OCCRP Masukan Jokowi Nominasi Tokoh Paling Korup di Dunia