Satpol PP Yogyakarta Bersihkan Vandalisme ‘Adili Jokowi’ di 7 Titik Kota

YOGYAKARTA -Satpol PP Kota Yogyakarta mulai membersihkan sejumlah tulisan vandalisme bertuliskan "Adili Jokowi" yang tersebar di beberapa titik kota pada Rabu (5/2/2025). Penemuan tersebut mencatatkan 11 tulisan di 7 lokasi, dengan tulisan tersebut menggunakan cat semprot berwarna merah, hitam, dan putih, yang terpasang di tembok-tembok serta halte bus di Kota Yogyakarta.

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, menyebutkan bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti aksi vandalisme tersebut dengan membersihkan beberapa titik yang ditemukan. Lokasi-lokasi yang telah dibersihkan meliputi halte depan Taman Makam Pahlawan Jalan Kusumanegara, halte dan dinding depan Pura Pakualaman Jalan Sultan Agung, serta dinding pertigaan Stadion Mandala Krida Jalan Gayam.

"Beberapa titik vandalisme provokatif sudah ditindaklanjuti oleh Regu Pastibum (Ketertiban Umum) Satpol PP Kota," ujar Octo Noor Arafat.

Satpol PP juga masih memantau titik-titik lainnya yang terindikasi menjadi lokasi serupa. Patroli lebih intensif juga akan dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terjadi kembali. Kabid Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kota Yogyakarta, Dodi Kurnianto, mengungkapkan bahwa jika pelaku tertangkap tangan melakukan vandalisme, mereka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Terkait dengan aksi vandalisme tersebut, kami akan tingkatkan patroli kami baik terbuka maupun tertutup. Jika tertangkap tangan maka akan kami proses hukum," jelas Dodi.

Sebelumnya, 11 coretan "Adili Jokowi" ditemukan di sejumlah titik di Kota Yogyakarta, termasuk di kawasan Pakualaman, Jalan Wongsodirjan, Stadion Mandala Krida, serta beberapa lokasi lainnya seperti Stasiun Lempuyangan, Perempatan Jetis, dan SMP Negeri 14 Yogyakarta. Coretan tersebut sudah ada sejak satu minggu lalu, menurut pengakuan warga sekitar, yang juga tidak mengetahui siapa pelaku dari aksi vandalisme tersebut.

Pihak Satpol PP Yogyakarta memastikan akan terus melakukan pengawasan dan pembersihan di lokasi-lokasi yang terindikasi vandalisme, guna menjaga ketertiban dan kenyamanan di Kota Yogyakarta.

(kp/n14)