Menjaga Silaturahmi: Lebih dari Rezeki, Simak Manfaatnya

bitvonline.com -Silaturahmi, yang dalam ajaran Islam memiliki makna mempererat ikatan kasih sayang antar sesama, menjadi salah satu amalan penting dengan banyak keutamaan. Selain mempererat hubungan persaudaraan, silaturahmi juga membawa pahala besar bagi siapa saja yang menjaganya. Rasulullah SAW melalui berbagai haditsnya mengajarkan tentang pentingnya silaturahmi, baik dalam mempererat kekeluargaan maupun dalam menjaga hubungan sosial.

Menurut Ustadz Arifin Ibnu Jumani dalam bukunya Magnet Rezeki Keluarga, silaturahmi berasal dari kata "silah" yang berarti hubungan atau ikatan dan "rahim" yang bermakna kasih sayang. Dengan demikian, silaturahmi menjadi cara untuk mempererat ikatan kasih sayang dan menjaga persaudaraan antar umat Islam.

Baca Juga:

• Perhatikan! Hukum Mengikat Rambut Saat Salat Menurut Hadits Rasulullah SAW
• Golongan yang Masuk Surga Tanpa Hisab: Keutamaan dan Hadits Rasulullah SAW

Hadits tentang Silaturahmi

Rasulullah SAW menekankan dalam banyak hadits tentang pentingnya menjaga hubungan silaturahmi. Salah satunya, dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang percaya kepada Allah dan hari kiamat, hendaknya menghormati tamu, menjaga hubungan tali persaudaraan, dan berkata baik atau diam saja." (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga:

• Surat Al-Hujurat Ayat 10: Allah SWT Mengajarkan Persaudaraan dan Perdamaian di Antara Umat Islam

Selain itu, Rasulullah juga mengingatkan bahwa silaturahmi bukan hanya soal membalas kebaikan, tetapi juga menyambung kembali hubungan yang terputus, seperti yang dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr RA (HR Bukhari).

Keutamaan Menjaga Silaturahmi

Beberapa keutamaan dalam menjaga silaturahmi antara lain:

Mempererat Hubungan Kekerabatan: Rasulullah SAW mengajarkan bahwa orang yang menyambung silaturahmi adalah orang yang menghubungkan kembali hubungan yang terputus (Muttafaq alaih).

Mendapat Perlindungan Allah SWT: Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Allah SWT berfirman, "Siapa yang menyambungku, Allah akan menyambungnya, dan siapa yang memutuskan aku, Allah pun memutusnya."

Rezeki yang Melimpah dan Umur Panjang: Rasulullah SAW menyebutkan dalam haditsnya bahwa "Barang siapa ingin rezekinya diluaskan dan umurnya dipanjangkan, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi." (Muttafaq alaih).

Konsekuensi Bagi yang Memutus Silaturahmi: Dalam sebuah hadits qudsi, Allah berfirman, "Barangsiapa yang memutuskan silaturahmi, maka Aku akan memutuskan dirinya." (HR Ahmad).

Amalan yang Membawa ke Surga: Rasulullah SAW mengajarkan bahwa menyambung tali silaturahmi adalah amalan yang dapat mengantarkan seseorang ke dalam surga, bersama dengan ibadah lainnya seperti shalat dan zakat (HR Bukhari dan Muslim).

Dengan menjaga silaturahmi, seorang Muslim tidak hanya mempererat hubungan dengan keluarga dan sahabat, tetapi juga meraih pahala besar yang dapat mendekatkannya pada surga.

(dc/n14)

Perhatikan! Hukum Mengikat Rambut Saat Salat Menurut Hadits Rasulullah SAW

Golongan yang Masuk Surga Tanpa Hisab: Keutamaan dan Hadits Rasulullah SAW

Surat Al-Hujurat Ayat 10: Allah SWT Mengajarkan Persaudaraan dan Perdamaian di Antara Umat Islam