Namun, Satryo juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berupaya untuk mengusulkan pemulihan anggaran KIP Kuliah agar tetap sesuai dengan pagu semula, mengingat beasiswa ini sangat vital bagi para mahasiswa di Indonesia. "Kami usulkan kembali supaya tetap pada pagu semula, yaitu Rp 14,698 triliun, karena ini termasuk kategori yang tidak kena efisiensi," tambah Satryo.
Lebih lanjut, Satryo menekankan bahwa efisiensi anggaran akan lebih difokuskan pada belanja perjalanan dinas, belanja barang, dan belanja modal yang tidak mendesak, dengan tujuan untuk memastikan bahwa program-program yang penting tetap dapat berjalan tanpa terganggu oleh pemangkasan anggaran.