
Pemuda di OKI Tega Rudapaksa dan Bunuh Bocah 6 Tahun, Motif Kecanduan Film Dewasa
OKI, Sumsel Kasus tragis di Desa Menang Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menggemparkan warga setelah seorang
Hukum dan KriminalJAKARTA - Ini kabar gembira bagi mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP). Pemerintah sudah memastikan bahwa program beasiswa KIP Kuliah tetap berjalan tanpa ada pemotongan anggaran, meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, bahwa anggaran untuk beasiswa KIP Kuliah tetap utuh, tanpa pengurangan sedikit pun.
Dalam konferensi pers yang digelar di Gedung DPR RI pada Jumat (14/2/2025), Sri Mulyani menegaskan, "Kami tegaskan bahwa beasiswa Kartu Indonesia Pintar tidak dilakukan pemotongan atau pengurangan." Hal ini disampaikan untuk memberikan kepastian kepada mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah bahwa kegiatan belajar mengajar mereka tidak akan terganggu.
Baca Juga:
Sri Mulyani menyampaikan bahwa program KIP Kuliah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 14,698 triliun untuk 1.040.192 mahasiswa penerima beasiswa di seluruh Indonesia. Dengan adanya kepastian ini, para mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa khawatir akan adanya perubahan dalam pendanaan.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menyatakan bahwa anggaran beasiswa KIP Kuliah sempat terindikasi terdampak pemangkasan anggaran. Dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI pada Rabu (12/2/2025), Satryo mengungkapkan bahwa efisiensi anggaran dilakukan pada berbagai program sosial, termasuk KIP Kuliah, dengan pemotongan sebesar Rp 1,319 triliun atau sekitar 9 persen dari anggaran awal yang sebesar Rp 14,698 triliun.
Baca Juga:
Namun, Satryo juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berupaya untuk mengusulkan pemulihan anggaran KIP Kuliah agar tetap sesuai dengan pagu semula, mengingat beasiswa ini sangat vital bagi para mahasiswa di Indonesia. "Kami usulkan kembali supaya tetap pada pagu semula, yaitu Rp 14,698 triliun, karena ini termasuk kategori yang tidak kena efisiensi," tambah Satryo.
Lebih lanjut, Satryo menekankan bahwa efisiensi anggaran akan lebih difokuskan pada belanja perjalanan dinas, belanja barang, dan belanja modal yang tidak mendesak, dengan tujuan untuk memastikan bahwa program-program yang penting tetap dapat berjalan tanpa terganggu oleh pemangkasan anggaran.
(km/a)
OKI, Sumsel Kasus tragis di Desa Menang Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menggemparkan warga setelah seorang
Hukum dan KriminalMEDAN Penerapan sistem sekolah lima hari di SMA Negeri 2 Medan membawa sejumlah penyesuaian dalam aktivitas belajarmengajar serta pengelo
PendidikanJAKARTA Kebakaran terjadi di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7/2025) sore. Api dilaporkan mulai munc
PeristiwaJAKARTA Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM menegaskan bahwa setiap pelaku usaha yang memutar lagu
NasionalJAKARTA Final Piala AFF U23 2025 akan mempertemukan dua kekuatan besar Asia Tenggara Timnas Indonesia U23 dan Timnas Vietnam U23. Laga
OlahragaJAKARTA Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengungkapkan bahwa sosok berinisial J telah menyatakan kesedia
PolitikDELI SERDANG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang menegaskan bahwa perbaikan jalan rusak di Jalan Setia Makmur, Kecamatan Sunggal,
PemerintahanJAKARTA Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, resmi mengajukan permohonan uji materi terhadap Pasal 21 UndangUndang Tind
NasionalJAKARTA Laga final Piala AFF U23 2025 tinggal hitungan jam. Di tengah ketegangan dan harapan besar, penyerang muda Garuda Muda, Hokky Car
OlahragaTHAILAND Gencatan senjata akhirnya tercapai antara Thailand dan Kamboja pada Senin (28/7) malam setelah hampir sepekan konflik bersenjata
Internasional