BREAKING NEWS
Selasa, 05 Agustus 2025

Presiden Prabowo Subianto Kecam Penyelundupan yang Ancam Kedaulatan Indonesia

BITVonline.com - Senin, 30 Desember 2024 08:57 WIB
72 view
Presiden Prabowo Subianto Kecam Penyelundupan yang Ancam Kedaulatan Indonesia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kecaman keras terhadap aktivitas penyelundupan dari luar negeri ke Indonesia yang dinilai mengancam kedaulatan bangsa. Hal ini disampaikan dalam pidatonya pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RPJMN 2025-2029 di Bappenas RI, Senin (30/12/2024). “Penyelundupan dari luar ke dalam, penyelundupan dari luar ke dalam adalah membahayakan kedaulatan Indonesia,” tegas Prabowo. Prabowo menyoroti penyelundupan di sektor tekstil yang berdampak langsung pada industri dalam negeri. Ia menyebutkan bahwa penyelundupan ini tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga mengancam keberlangsungan hidup ratusan ribu pekerja di industri tersebut. “Penyelundupan tekstil mengancam industri tekstil kita, mengancam kehidupan ratusan ribu pekerja kita,” jelasnya.

Dalam pidatonya, Prabowo meminta masukan dari para ahli hukum terkait langkah hukum yang bisa diambil untuk menangani kasus penyelundupan. Ia bahkan mempertimbangkan opsi penenggelaman kapal penyelundup sebagai langkah tegas untuk melindungi kepentingan nasional. “Apakah kapalnya ditenggelamkan?” tanya Prabowo. “Tolong kepada para profesor di pemerintahan, nanti kasih saya masukan, nanti saya dibilang nggak ngerti hukum lagi. Tapi kalau dia mengancam kehidupan rakyat Indonesia, kalau perlu kita tenggelamkan kapal-kapal itu,” tambahnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dalam menjaga kedaulatan negara dari ancaman eksternal, termasuk praktik penyelundupan yang merusak ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat. Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan ahli hukum untuk memastikan langkah tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

(christie)

Baca Juga:
Tags
komentar
beritaTerbaru