BREAKING NEWS
Minggu, 15 Juni 2025

Indonesia Gelap Trending! Ini Alasan dan Tuntutan Mereka!

Redaksi - Selasa, 18 Februari 2025 15:16 WIB
543 view
Indonesia Gelap Trending! Ini Alasan dan Tuntutan Mereka!
Gelombang aksi demonstrasi mahasiswa bertajuk "Indonesia Gelap" terus berlanjut di berbagai daerah di Indonesia.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Gelombang aksi demonstrasi mahasiswa bertajuk "Indonesia Gelap" terus berlanjut di berbagai daerah di Indonesia. Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan 2024 mengorganisir aksi nasional ini sebagai bentuk protes terhadap pemangkasan anggaran pendidikan serta evaluasi total terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.

Aksi yang dimulai sejak Senin (17/2) berlangsung di berbagai kota besar, termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Aceh. Demonstrasi ini direncanakan berlangsung hingga Rabu (19/2), dengan wilayah tambahan seperti Pontianak, Jambi, Riau, Yogyakarta, Makassar, dan Padang.

Latar Belakang Aksi "Indonesia Gelap"

Baca Juga:

Menurut BEM SI, pemangkasan anggaran pendidikan sebagai bagian dari kebijakan efisiensi anggaran pemerintah dianggap bertentangan dengan amanat UUD 1945. Mahasiswa menilai kebijakan ini semakin memperlebar kesenjangan akses pendidikan dan merugikan kualitas akademik di Indonesia.

Baca Juga:

"Anggaran pendidikan yang layak adalah hal penting untuk memastikan seluruh rakyat mendapatkan akses pendidikan murah dan berkualitas. Pendidikan adalah hak fundamental setiap warga negara," ujar Koordinator BEM SI Kerakyatan 2025, Satria, dalam keterangannya, Selasa (18/2/2025).

Selain itu, massa juga menyoroti kebijakan efisiensi anggaran yang menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor.

"Siangnya (anak) Makan (Bergizi) Gratis, tapi malamnya tak bisa makan karena orang tuanya di-PHK," ujar salah satu orator dalam aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Tuntutan Aksi "Indonesia Gelap"

Mahasiswa yang tergabung dalam aksi ini menyuarakan sejumlah tuntutan kepada pemerintah, di antaranya:

1. Ciptakan Pendidikan Gratis, Ilmiah, dan Demokratis serta Batalkan Pemangkasan Anggaran Pendidikan

Pemangkasan anggaran pendidikan dinilai semakin memperburuk akses dan kualitas pendidikan di Indonesia.

2. Cabut Proyek Strategis Nasional Bermasalah: Wujudkan Reforma Agraria Sejati

Mahasiswa menilai banyak proyek strategis nasional (PSN) menjadi alat perampasan tanah rakyat.

3. Tolak Revisi UU Minerba

Revisi ini dianggap dapat membungkam suara akademisi yang kritis terhadap kebijakan pemerintah.

4. Hapuskan Multifungsi ABRI

Keterlibatan militer dalam sektor sipil dianggap berpotensi menciptakan represi dan menghambat demokrasi.

5. Sahkan RUU Masyarakat Adat

Perlindungan hukum bagi masyarakat adat atas tanah dan kebudayaan mereka harus segera direalisasikan.

6. Cabut Inpres No. 01 Tahun 2025

Instruksi Presiden tentang efisiensi belanja negara dinilai mengancam sektor pendidikan dan kesehatan.

7. Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis

Program ini perlu dievaluasi agar tepat sasaran dan tidak menjadi alat politik.

8. Realisasikan Anggaran Tunjangan Kinerja Dosen

Dosen dan akademisi harus mendapatkan tunjangan yang layak demi peningkatan kualitas pendidikan.

9. Prabowo Keluarkan Perppu Perampasan Aset

Perppu ini dianggap penting untuk mempercepat pemberantasan korupsi.

10. Tolak Revisi UU TNI, Polri, dan Kejaksaan

Rencana revisi ini dinilai memperkuat imunitas aparat dan melemahkan supremasi hukum.

11. Efisiensi dan Rombak Kabinet Merah Putih

Pejabat yang dianggap boros dan tidak bertanggung jawab harus segera dievaluasi.

12. Tolak Revisi Peraturan DPR tentang Tata Tertib

Revisi ini dinilai berpotensi meningkatkan kesewenang-wenangan DPR.

13. Reformasi Kepolisian Republik Indonesia

Kepolisian harus direformasi untuk menghapus budaya represif dan meningkatkan profesionalisme.

Situasi Terkini dan Respons Pemerintah

Hingga Selasa (18/2), aksi demonstrasi berlangsung dengan pengamanan ketat di berbagai lokasi. Kepolisian menyatakan telah menyiagakan personel untuk mengantisipasi potensi gangguan ketertiban.

Sementara itu, pihak Istana belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan mahasiswa. Namun, sejumlah pejabat menyatakan akan membuka ruang dialog dengan perwakilan demonstran.

Aksi "Indonesia Gelap" diprediksi masih akan berlanjut hingga Rabu (19/2), dengan kemungkinan lebih banyak daerah yang ikut serta dalam aksi ini.

(dc/a)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Prabowo Pertanyakan Ungkapan "Indonesia Gelap", Tegaskan Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
Demo #IndonesiaGelap di Makassar Ricuh, Mahasiswa Blokade Jalan Trans Sulawesi
Demo #IndonesiaGelap di Surabaya, Lagu Sukatani 'Bayar Bayar Bayar' Menggema di Tengah Aksi Protes
Aksi ‘Indonesia Gelap’: Mahasiswa dan Organisasi Sipil Desak Revisi UU yang Merugikan Rakyat
Mensesneg Prasetyo Hadi Terima Tuntutan Massa Aksi 'Indonesia Gelap', Janji Pelajari Poin-Poin Tuntutan
Emak-Emak Orasi di Aksi ‘Indonesia Gelap’, Dukung Mahasiswa Lawan Oligarki
komentar
beritaTerbaru