BREAKING NEWS
Rabu, 23 Juli 2025

Prabowo Ingatkan Pengelola MBG Agar Tidak Ada Penyimpangan, Gunakan Minyak Goreng Bersih

Redaksi - Rabu, 19 Februari 2025 10:19 WIB
194 view
Prabowo Ingatkan Pengelola MBG Agar Tidak Ada Penyimpangan, Gunakan Minyak Goreng Bersih
Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) melalui konferensi video dari Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pengelolaan yang baik dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia memberikan peringatan agar tidak ada penyimpangan dalam penggunaan bahan makanan, salah satunya dengan memastikan minyak goreng yang digunakan dalam memasak tetap bersih, tidak dipakai berulang kali hingga menghitam.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam konferensi video kepada para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/2/2025). "Pembelanjaan bahan-bahan awasi, saya minta minyak goreng juga harus yang bersih. Permainan dapur-dapur selalu minyak goreng akan dipakai 5, 6, 10 kali sampai hitam. Ini saya tekankan," ujar Prabowo, seperti dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu (19/2/2025).

Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan program MBG, yang kini telah dirasakan oleh 1,46 juta anak penerima manfaat sejak diluncurkan pada 6 Januari 2024. Presiden juga meminta agar setiap rupiah yang dialokasikan untuk gizi anak-anak dan ibu hamil dijaga dengan sebaik-baiknya. "Saya titip benar-benar, jaga pelaksanaan yang baik. Setiap peser, setiap sen, setiap rupiah harus saudara jaga. Ini adalah untuk makanan anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil, ini untuk masa depan Indonesia," tambahnya.

Selain itu, Prabowo juga menyampaikan perkembangan program MBG, yang telah mencapai 570 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum. Ia berharap program ini bisa menjangkau lebih banyak masyarakat pada akhir tahun 2025, dengan target 82,9 juta penerima manfaat.

"Kita inginkan nanti akhir tahun ini 82,9 juta akan merasakan. Memang tidak bisa seketika, begitu banyak yang mengharapkan, tapi ya sudah ini sesuai kemampuan kita," ucap Prabowo.

Dalam kesempatan ini, Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

(km/n14)

Editor
: Redaksi
Tags
komentar
beritaTerbaru