BREAKING NEWS
Senin, 06 Oktober 2025

Janji Manis Pramono Anung dan Rano Karno untuk Menyejahterakan Pasukan Oranye di Jakarta

Redaksi - Jumat, 21 Februari 2025 14:55 WIB
Janji Manis Pramono Anung dan Rano Karno untuk Menyejahterakan Pasukan Oranye di Jakarta
Pasukan Orange
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Pasukan Oranye atau petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta kini bisa tersenyum lega, menyusul janji manis yang dilontarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno (Bang Doel) untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Janji tersebut disampaikan saat menghadiri Apel Kesiapsiagaan di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/2).

Sebanyak 2.800 petugas dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta 267 lurah, menyaksikan langsung pengucapan janji tersebut. Janji ini bukan sekadar basa-basi, tetapi sebagai bentuk motivasi dari pemimpin DKI Jakarta untuk mengapresiasi kontribusi besar para petugas yang menjaga kebersihan dan kenyamanan di seluruh sudut ibu kota.

Dalam kesempatan itu, Pramono berjanji akan menghapus evaluasi tahunan bagi PPSU, asalkan mereka bekerja sesuai kontrak. Konsekuensi bagi petugas yang tidak memenuhi harapan akan diterapkan, namun detailnya tidak disebutkan secara rinci. Para petugas menyambut antusias kebijakan tersebut, terutama terkait penghapusan evaluasi tahunan.

Selain itu, Pramono juga mengumumkan perubahan syarat rekrutmen untuk PPSU. Dulu, hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang bisa mendaftar, namun kini lulusan Sekolah Dasar (SD) dan yang bisa baca tulis pun sudah bisa melamar pekerjaan ini. Langkah ini bertujuan untuk memberikan peluang lebih besar kepada warga Jakarta agar bergabung dengan PPSU, yang memiliki tugas vital memperbaiki prasarana dan sarana publik di kota.

Pramono juga berkomitmen untuk mempertimbangkan kesejahteraan para petugas, termasuk memberikan perhatian pada masa tua mereka. PPSU yang bekerja di tingkat kelurahan akan mendapatkan penghasilan yang lebih baik dan dapat merasa nyaman bekerja di lingkungan yang lebih mendukung.

Tanggapan Pasukan Oranye

Mulyana (35), salah satu PPSU yang telah bekerja di Bendungan Hilir selama 9 tahun, menyambut baik janji tersebut. Mulyana menganggap penghapusan evaluasi tahunan akan membuat status pekerjaannya lebih stabil. Dia juga mengapresiasi kebijakan baru terkait persyaratan rekrutmen yang lebih mudah diakses oleh warga Jakarta.

Muhammad Yusuf Habibie (33) dan Irfan Maulana (28), petugas PPSU di Lagoa, Jakarta Utara, juga merasa senang dengan kebijakan ini. Yusuf mengungkapkan bahwa perubahan ini akan memudahkan banyak warga yang ingin melamar pekerjaan di PPSU. Namun, keduanya mengaku tugas mereka cukup berat, terutama dalam membersihkan saluran air dari sampah yang masih sering dibuang sembarangan oleh sebagian warga.

Tantangan Kebersihan di Jakarta

Dalam catatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta tahun 2023, jumlah sampah di badan air Jakarta mencapai 62.979,3 ton. Sampah yang berhasil diolah atau berkurang hanya sekitar 10 persen. Oleh karena itu, pemerintah provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur pengelolaan sampah, termasuk dengan membangun saringan sampah di beberapa lokasi strategis.

Namun, para petugas menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan. Yusuf berharap warga Jakarta lebih peduli terhadap lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. "Kebersihan kan untuk kita bersama," ujarnya.

Harapan untuk Jakarta yang Lebih Bersih dan Sejahtera

Janji manis dari Pramono Anung dan Rano Karno ini diharapkan bisa membawa perubahan positif bagi pasukan oranye dan seluruh warga Jakarta. Mereka berharap agar janji tersebut tidak hanya tinggal di atas kertas, melainkan bisa segera direalisasikan demi kesejahteraan para petugas dan kebersihan lingkungan Jakarta.

(at/a)

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru