Elite PDI-P Merapat ke Rumah Megawati, Pertemuan Terjadi Usai Penahanan Hasto

JAKARTA -Sejumlah elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terlihat mengunjungi kediaman Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2/2025) siang. Pantauan Kompas.com, beberapa politisi penting yang hadir antara lain Adian Napitupulu, Ronny Talapessy, Bintang Puspayoga, dan Komarudin Watubun.

Adian Napitupulu tiba sekitar pukul 10.00 WIB, diikuti Ronny Talapessy yang tiba satu jam kemudian. Pada pukul 11.59 WIB, Bintang Puspayoga, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, juga terlihat hadir. Tak lama kemudian, Komarudin Watubun, Ketua DPP PDI-P Bidang Kehormatan Partai, juga datang dan langsung memasuki rumah Megawati. Keempat politisi tersebut kompak mengenakan pakaian bernuansa hitam.

Meskipun tujuan pertemuan ini belum diketahui, momen ini terjadi setelah Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis malam. Hasto menjadi tersangka dalam kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku serta perintangan penyidikan. Kejadian ini memunculkan ketegangan di internal partai, yang kemudian berujung pada instruksi dari Megawati.

Instruksi Megawati untuk Kader PDI-P

Setelah penahanan Hasto, Megawati mengeluarkan instruksi untuk seluruh kader PDI-P yang telah terpilih sebagai kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota, agar menunda keberangkatan mereka menuju Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Instruksi tersebut tercantum dalam surat bernomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang terbit pada 20 Februari 2025.

Megawati juga meminta kepada kepala daerah yang sudah berada di lokasi, untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut. Sebagian besar kepala daerah PDI-P pun akhirnya berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menunggu instruksi selanjutnya terkait kegiatan retret yang direncanakan pada 21 hingga 28 Februari 2025.

Pertemuan yang diadakan di kediaman Megawati menambah ketegangan politik di tubuh PDI-P, menyusul penahanan Hasto Kristiyanto oleh KPK. Instruksi dari Megawati untuk menunda keberangkatan kader PDI-P ke Magelang menunjukkan bahwa partai ini tengah menghadapi situasi yang membutuhkan perhatian lebih. Belum diketahui secara pasti apakah pertemuan ini akan menghasilkan keputusan penting terkait langkah selanjutnya bagi PDI-P.

(km/n14)