Dedi menambahkan bahwa tujuan pengubahan ini adalah untuk efisiensi anggaran dan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan cara yang lebih praktis. "Jadi gubernur itu punya mobil rumah sakit, tapi bukan buat saya," kata Dedi.
Selain itu, Dedi juga meminta mobil dinas Toyota Camry 2007 yang sudah relatif tua untuk segera dilelang, karena biaya perawatan yang tinggi. Dedi sendiri lebih memilih menggunakan Toyota Innova Zenix yang sebelumnya digunakan oleh gubernur sebelum dirinya. Ia menginginkan pengurangan jumlah mobil dinas demi meringankan beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Jangan terlalu banyak mobil dinas, lieur (pusing)," tambahnya. Sebagai alternatif, Dedi memberikan mobil Toyota Alphard untuk dipakai oleh Sekda Herman. Sementara itu, sepeda motor Honda CBR akan digunakan untuk kendaraan operasional Dinas Perhubungan, sementara sepeda motor Royal Enfield dan BMW akan diberikan untuk Satpol PP dan pimpinan kantor Gubernur.
Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya efisiensi anggaran dalam pengelolaan mobil dinas dan berharap kebijakan ini dapat membantu mengoptimalkan penggunaan aset pemerintah.