BREAKING NEWS
Kamis, 23 Oktober 2025

Danantara Resmi Diluncurkan Besok, Siap Kelola Aset Rp 14.715 Triliun

Redaksi - Minggu, 23 Februari 2025 10:45 WIB
Danantara Resmi Diluncurkan Besok, Siap Kelola Aset Rp 14.715 Triliun
Presiden RI Prabowo Subianto
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang akan mengelola aset besar Indonesia resmi akan diluncurkan pada Senin, 24 Februari 2025. Keberadaan Danantara ini ditegaskan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi video yang disiarkan pada World Government Summit 2025, pada Kamis, 14 Februari lalu. Danantara diharapkan akan menjadi lembaga pengelola investasi dengan skala besar di Indonesia, mirip dengan holding investasi Temasek dari Singapura.

Dengan target mengelola aset hingga US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.715 triliun, Danantara akan memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan Indonesia. Badan ini berfokus pada pengelolaan modal yang berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk berinvestasi dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan memberikan dampak tinggi kepada masyarakat.

Menurut Prabowo, Danantara akan mengarahkan investasinya pada berbagai sektor vital, seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan. Proyek-proyek tersebut diharapkan dapat mendorong perekonomian Indonesia dan mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8% yang telah digemakan oleh pemerintah.

Dalam Undang-Undang (UU) tentang BUMN yang telah disahkan, Danantara akan bertindak sebagai lembaga yang bertugas meningkatkan dan mengoptimalkan investasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, melalui konsolidasi kekuatan ekonomi negara. Selain itu, Danantara juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk holding investasi dan holding operasional yang dibentuk oleh pemerintah, untuk mencapai tujuan tersebut.

"Investasi ini bukan hanya untuk memperkuat ekonomi nasional, tapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," jelas Prabowo dalam kesempatan tersebut.

Namun, meskipun badan ini akan mengelola modal negara, keuntungan maupun kerugian yang terjadi akan menjadi tanggung jawab badan pengelola dan bukan pemerintah. Keuntungan yang dihasilkan akan disetorkan ke kas negara setelah dilakukan pencadangan untuk menutup risiko kerugian investasi.

Dengan pengelolaan yang cermat, Danantara diharapkan dapat menjadi kekuatan besar dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.

(dc/a)

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru