BREAKING NEWS
Selasa, 29 April 2025

Tepis Isu Intervensi, Menkum Supratman Sebut Pesan Presiden Prabowo untuk Hakim

Redaksi - Minggu, 23 Februari 2025 17:46 WIB
138 view
Tepis Isu Intervensi, Menkum Supratman Sebut Pesan Presiden Prabowo untuk Hakim
Pertemuan Presiden RI, Prabowo Subianto dengan lebih dari 150 hakim se-Indonesia dan sejumlah menteri bidang hukum di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa tidak ada bentuk intervensi dari Presiden RI Prabowo Subianto dalam kekuasaan kehakiman terkait pertemuan antara lebih dari 150 hakim se-Indonesia dan sejumlah menteri bidang hukum di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2).

Supratman, yang hadir langsung dalam pertemuan tersebut, menegaskan bahwa Presiden Prabowo hanya memberikan pesan kepada para hakim untuk terus menegakkan keadilan dalam setiap putusan yang mereka ambil. "Enggak ada sama sekali singgung menyangkut soal intervensi, enggak ada," kata Supratman saat acara Pengayoman Run 2025 yang digelar Kementerian Hukum di Jakarta, Minggu.

Baca Juga:

Menurut Supratman, Presiden Prabowo meminta para hakim di seluruh tingkatan, dari Hakim Agung hingga hakim tingkat pertama, untuk senantiasa membela kaum lemah dan menjaga integritas serta independensi mereka dalam menegakkan hukum dan keadilan. "Beliau hanya menitipkan pesan supaya menegakkan keadilan dan membela kaum lemah," ujar Supratman.

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Eddy Soeparno Tegaskan Kabinet Merah Putih Tetap Solid, Isu Pemakzulan Wapres Gibran Tidak Berdasar
Prabowo Minta Wartawan Keluar: Banyak Tegur Direksi, "Kan Gak Enak"
Prabowo: Jangan Toleransi Direksi BUMN yang Malas dan Tidak Berprestasi
Presiden Prabowo Hadiri Townhall Danantara, Dorong Sinergi BPI dan BUMN
Purnawirawan TNI Usulkan Pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Analis Sebut Kejadian Luar Biasa
Ganjar Tegaskan: "Nggak Boleh Ada Matahari Kembar dalam Kepemimpinan Nasional!"
komentar
beritaTerbaru