BREAKING NEWS
Minggu, 22 Juni 2025

Dukungan Besar! BI Siapkan Rp130 Triliun untuk Pembiayaan Program Perumahan 3 Juta Rumah

Redaksi - Rabu, 26 Februari 2025 12:44 WIB
324 view
Dukungan Besar! BI Siapkan Rp130 Triliun untuk Pembiayaan Program Perumahan 3 Juta Rumah
Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa Bank Indonesia (BI) akan menyediakan insentif sebesar Rp 130 triliun untuk mendukung pembiayaan program pembangunan 3 juta rumah. Insentif ini merupakan bagian dari kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) yang bertujuan untuk mempercepat sektor perumahan.

"Bank Indonesia, bersedia untuk menyediakan Rp130 triliun untuk mendukung sektor perumahan," ujar Hashim Djojohadikusumo di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Baca Juga:

Sebelumnya, pada konferensi pers yang digelar pada 20 Februari 2025, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan bahwa BI akan menambah insentif perbankan atau KLM sebesar Rp 80 triliun, yang nantinya diikuti dengan penambahan dana sebesar Rp 50 triliun untuk mendukung program perumahan ini.

Perry Warjiyo menegaskan bahwa Bank Indonesia mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah dalam pembangunan 3 juta rumah yang menjadi bagian dari Asta Cita. "Kami meyakini bahwa program Asta Cita ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang tinggi, penciptaan lapangan kerja, dan kesejahteraan rakyat," tambah Perry.

Baca Juga:

Tiga bentuk dukungan yang diberikan oleh Bank Indonesia untuk program perumahan adalah sebagai berikut:

1. Dukungan Kebijakan dan Pendanaan

BI akan memberikan insentif berupa likuiditas kepada bank-bank yang menyalurkan kredit ke sektor perumahan dan sektor prioritas lainnya.

2. Insentif Likuiditas

Penambahan insentif likuiditas perbankan hingga Rp 80 triliun untuk mendukung kebijakan KLM.

3. Pembelian Surat Berharga Negara (SBN)

Bank Indonesia akan mendukung pendanaan program perumahan melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar sekunder. Dana ini juga dapat digunakan untuk berbagai program lainnya dalam Asta Cita, seperti hilirisasi dan ketahanan pangan.

Dengan adanya dukungan ini, Bank Indonesia berharap sektor perumahan dapat tumbuh lebih pesat, menciptakan peluang ekonomi baru, dan mempercepat pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat.

(cb/a)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Menteri PKP Maruarar Sirait Tegaskan: Tidak Ada Larangan Punya Lebih dari Satu Rumah
PKP & Lippo Bangun Rumah 14 Meter Persegi, Cicilan Rp600 Ribu per Bulan
Kementerian PKP: Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Hanya Opsi Tambahan, Dekat Kota dan Harga Terjangkau
Menteri PKP Maruarar Sirait Tanggapi Polemik Rumah Subsidi 18 Meter: "Masih Draf, Bisa Diubah"
Pramono Anung Siap Lanjutkan Program DP Rumah 0 Rupiah Asal Lahan Tersedia
Ketua DPRD Muaro Jambi Sidak Perumahan Mentari Residence 2, Temukan Dugaan Pelanggaran Tata Ruang dan Pemicu Banjir
komentar
beritaTerbaru