Untuk memudahkan pencari kerja mendapatkan pekerjaan, Pemprov DKI Jakarta akan menyelenggarakan job fair secara rutin setiap bulan. Gelombang pertama job fair ini diikuti oleh sekitar 400 perusahaan di Jakarta Timur, yang bertujuan mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. "Ini janji Gubernur dan Wakil Gubernur, kita akan melakukan job fair setiap tiga bulan sekali. Tapi ternyata, Disnaker ini sanggup melakukan per bulan sekali," kata Rano.
Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan pelatihan bahasa asing, seperti Mandarin, Korea, Inggris, dan Jepang, bagi warga yang berminat bekerja di luar negeri. "Ayo adek-adek, bermimpilah bekerja di luar. Tapi begitu dengar luar, 'bang gue bahasa kaga bisa bang'. Makanya ada pelatihan bahasa," tambah Rano.
Dengan adanya program ini, diharapkan warga Jakarta dapat lebih mudah mengakses peluang pekerjaan, baik di dalam negeri maupun luar negeri, sekaligus meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka di pasar tenaga kerja global.