Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri (kedua dari kiri) bersama Pth Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra (ketiga dari kiri) saat sidak langsung BBM SPBU di Jakarta, Rabu (5/3/2025)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
JAKARTA -Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Jakarta pada Rabu (5/3/2025).
Sidak ini bertujuan untuk memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) produk Pertamina sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan bersama lembaga independen, PT Surveyor Indonesia dan PT TUV Rheinland Indonesia, Simon mengungkapkan bahwa hasil uji kualitas menunjukkan bahwa produk BBM Pertamina telah memenuhi spesifikasi teknis yang berlaku.
"Hari ini kami melakukan uji produk BBM Pertamina.
Selain uji berkala yang dilakukan Pertamina dengan Lemigas, kami juga bekerja sama dengan surveyor untuk memastikan kualitas BBM kami sesuai standar," ujar Simon usai melakukan sidak di SPBU 34.129.02 di Jalan Gatot Subroto dan SPBU 31.128.02 di Jalan MT. Haryono, Jakarta Selatan.
Pada kesempatan itu, turut hadir Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, serta perwakilan dari PT Surveyor Indonesia dan PT TUV Rheinland Indonesia.
Presiden Direktur TÜV Rheinland Nyoman Susila mengatakan hasil pengujian menunjukkan bahwa produk BBM Pertamina sudah sesuai dengan ketentuan spesifikasi yang berlaku, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
"Hasil pengujian densitas dan volume dari kedua SPBU menunjukkan produk BBM Pertamina sudah sesuai dengan standar," ujar Nyoman.
Hal yang sama disampaikan oleh Vice President Divisi Bisnis Strategis, Oil, Gas, Renewable Energy PT Surveyor Indonesia, Muhammad Chairudin, yang menegaskan bahwa produk BBM Pertamina telah memenuhi peraturan yang ditetapkan oleh Dirjen Migas, termasuk dalam aspek pewarnaan.
Mars Ega Legowo Putra menambahkan bahwa uji kualitas bersama ini memastikan bahwa produk BBM Pertamina telah memenuhi semua ketentuan yang berlaku, memberikan jaminan bahwa kualitas BBM tetap terjaga.
Pertamina juga memastikan bahwa kualitas BBM yang sudah teruji ini akan mendukung kelancaran layanan energi, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1446 H.
"Kami akan terus memperkuat koordinasi dengan stakeholder untuk memastikan keandalan operasional dan optimalisasi infrastruktur energi agar kebutuhan energi masyarakat dapat dipenuhi," ujar Simon.
Sebagai perusahaan yang memimpin dalam transisi energi, Pertamina juga berkomitmen mendukung pencapaian Net Zero Emission pada 2060 serta mendorong program-program yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini juga mencakup penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam setiap lini bisnis dan operasi Pertamina.