Pertemuan ini dianggap sebagai hal positif oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, yang menilai Jokowi memiliki pengalaman luar biasa dalam memimpin negara selama 10 tahun.
Herzaky mengatakan bahwa pengalaman Jokowi sangat berharga untuk dijadikan pelajaran, terutama dalam menghindari kegagalan atau kesalahan dalam menjalankan kebijakan pemerintah.
Menurutnya, pertemuan antara Hashim dan Jokowi bisa dimanfaatkan untuk saling berbagi pemikiran dan pengalaman demi kebaikan bangsa.
"Kalau bagi kami ini hal yang positif saja, ya bagaimanapun Pak Jokowi ini kan punya 10 tahun pengalaman memimpin negeri dengan segala dinamikanya," ujar Herzaky, Sabtu (8/3/2025).
Herzaky menduga bahwa dalam pertemuan itu, Hashim mungkin meminta masukan dari Jokowi terkait kebijakan-kebijakan pemerintah agar bisa lebih optimal dan tidak terulang kesalahan masa lalu.
Ia juga menyebutkan bahwa pertemuan ini bertujuan agar kebijakan pemerintah yang diterapkan di masa depan bisa berjalan lebih baik.
"Sama halnya dengan Pak SBY yang juga sering dimintai masukan oleh banyak tokoh. Pak Jokowi memiliki pengalaman yang sama selama 10 tahun memimpin negeri, dan ini adalah kesempatan berharga bagi Pak Prabowo untuk mendapatkan insight dari dua orang berpengalaman ini," tambah Herzaky.
Herzaky juga menegaskan bahwa pertemuan tersebut mencerminkan prinsip Presiden Prabowo Subianto, yang terbuka terhadap pembelajaran dari pengalaman pemimpin-pemimpin sebelumnya.
Pertemuan yang berlangsung selama dua jam ini mencakup berbagai pembicaraan mengenai berbagai hal penting yang berkaitan dengan bangsa dan negara, termasuk masalah iklim dan energi.
"Ya saya dapat kehormatan dari Pak Jokowi, saya diundang Pak Jokowi. Kami tukar banyak pikiran, banyak hal-hal yang menyangkut bangsa dan negara. Salah satunya tentang iklim dan energi. Saya mendapat banyak nasihat yang sangat berharga," ujar Hashim dalam wawancara setelah pertemuan.
Hashim juga menegaskan bahwa pertemuan tersebut adalah kesempatan untuk mempererat silaturahmi dan bertukar pendapat secara konstruktif.
Sementara itu, Jokowi menanggapi pertemuan itu dengan santai, mengungkapkan bahwa meskipun banyak hal yang dibicarakan, tidak ada pembahasan yang berkaitan dengan politik.
"Ya berbicara banyak hal, berbicara banyak, he-he-he. Tapi nggak ada yang berkaitan politik," ujar Jokowi dengan senyum.