
Wamentan Sudaryono Dorong Petani Ajukan Kredit Alsintan Bersubsidi
Ngawi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong para petani untuk memanfaatkan fasilitas kredit alat dan mesin pertanian (a
Pertanian AgribisnisJAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, turun langsung ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/4/2025), untuk menjenguk para siswa yang mengalami dugaan keracunan massal usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam kunjungan itu, Dadan menyampaikan keprihatinannya sekaligus meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cianjur yang bertanggung jawab atas distribusi makanan program MBG.
"Pagi ini saya berangkat ke Cianjur untuk mengecek SPPG Cianjur dan menemui anak-anak kita para pelajar, guru, tenaga kesehatan, serta masyarakat," kata Dadan dalam keterangan persnya.
Baca Juga:
Dadan menyebutkan bahwa musibah keracunan ini merupakan yang pertama kali terjadi di wilayah Cianjur sejak program MBG dijalankan pada 15 Januari 2024. Ia memastikan pihaknya tengah melakukan penelusuran menyeluruh guna mengetahui penyebab insiden tersebut.
"Berbagai penyebab terus kami telusuri dengan teliti," ujarnya.
Baca Juga:
Dari data sementara, sebanyak 52 siswa dari 788 siswa MAN 1 dan 20 dari 167 siswa SMP PGRI 1 Cianjur mengalami gejala keracunan. Seluruh siswa yang terdampak telah mendapatkan penanganan medis.
Perketat SOP dan Sistem Pengawasan
Menindaklanjuti insiden ini, Dadan menyatakan bahwa BGN telah menambah satu poin penting dalam SOP MBG, yakni sisa makanan harus dibersihkan di fasilitas SPPG, bukan di lingkungan sekolah. Langkah ini diambil guna mencegah potensi kontaminasi silang di area pendidikan.
Selain itu, BGN juga akan memberikan pelatihan tambahan kepada tenaga kerja di lapangan dan memperketat sistem pengawasan di seluruh unit SPPG di Indonesia.
"Kami ingin membangun sistem pangan sekolah yang kuat, aman, dan berkelanjutan. Anak-anak adalah masa depan bangsa, dan kesehatan mereka adalah prioritas utama kami," tegasnya.
Dadan juga mengungkap bahwa saat ini sampel makanan yang diduga menjadi penyebab telah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat. Hasil investigasi laboratorium diperkirakan keluar dalam 7 hingga 10 hari ke depan.
Di akhir kunjungannya, Dadan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar menanti hasil resmi investigasi.*
Ngawi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong para petani untuk memanfaatkan fasilitas kredit alat dan mesin pertanian (a
Pertanian AgribisnisTOBA Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Toba menunjukkan respon cepat dalam menangani kasus tindak pidana pelarian anak di bawa
PemerintahanMEDAN Tragedi jatuhnya pesawat Air India rute AhmedabadLondon menyisakan duka mendalam bagi dunia penerbangan. Dari 242 penumpang, hanya
PariwisataJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akhirnya angkat bicara soal pro dan kontra seputar rumah subsidi
PemerintahanTERNATE Jaksa Agung ST Burhanuddin mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh jajarannya di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untu
NasionalSUMBAR Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu malam (18/6/2025) sekitar pukul 2009 WIB, memuntahkan abu vulkan
PeristiwaLANGKAT Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) bersama WALHI, BPSKL Wilayah II, Dirjen Gakk
Pertanian AgribisnisJAKARTA Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) tengah menggodok wacana penerapan su
PemerintahanJAKARTA Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai menyalurkan langsung tunjangan guru Aparatur Sipil Negara Daerah (ASND) melalui Anggaran Pend
PemerintahanBALIGE Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba bersama Forkopimda, TNI, Polri, dan Angkatan Muda Sisingamangaraja XII (AMS XII) menggelar upaca
Seni dan Budaya