
Perut Buncit Wanita Thailand Ternyata Kista 8 Kg, Operasi Sukses
THAILAND Seorang wanita berusia 31 tahun asal Thailand, Ratchanaporn, menjalani operasi pengangkatan kista raksasa seberat 8 kg yang sel
Kesehatan
JAKARTA -Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, merespons kritik Dewan Pengawas (Dewas) terkait kepemimpinan KPK yang dinilai kurang maksimal dalam pemberantasan korupsi.
Johanis Tanak mengibaratkan pernyataan Dewas KPK seperti penonton sepakbola yang memberikan komentar kepada pemain yang sedang berjuang di lapangan. Menurutnya, komentar dari Dewas seharusnya tidak menyudutkan kinerja para pemimpin KPK yang sedang menjalankan tugasnya.“Kalau menurut saya, mereka yang berkomentar itu saya ilustrasikan sebagai penonton sepakbola yang dengan bangga memberi komentar kepada pemain sepakbola, seakan-akan pemain sepakbola yang sedang bermain itu tidak pandai bermain,” ujar Tanak saat dihubungi wartawan pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Sebelumnya, anggota Dewan Pengawas KPK, Syamsuddin Haris, menilai bahwa Pimpinan KPK belum menunjukkan konsistensi dalam menegakkan sinergi dan kolegialitas. Hal ini berangkat dari perbedaan pernyataan yang muncul dari Pimpinan KPK terkait kasus yang sama, yang dinilai mempengaruhi soliditas dan efektivitas lembaga.
Syamsuddin Haris juga menegaskan bahwa kepemimpinan KPK selama periode 2019-2024 dinilai belum mampu memberikan keteladanan dalam hal integritas, seperti yang tercermin dari kasus tiga Pimpinan KPK yang telah melanggar etik.“Hal ini bisa kita lihat misalnya muncul secara publik statement Pimpinan A kok bisa berbeda dengan Pimpinan B tentang kasus yang sama. Kami di Dewas sangat menyesalinya,” ujar Haris pada Jumat, 13 Desember 2024.
Syamsuddin juga menyoroti kepemimpinan yang dinilai memiliki “nyali kecil” dalam menjalankan tugas pemberantasan korupsi. Menurutnya, diperlukan sosok pemimpin dengan keberanian dan ketegasan yang lebih besar untuk mengembalikan efektivitas KPK dalam memerangi korupsi.
Johanis Tanak memberikan respons tegas atas pernyataan ini dan mengkritik sikap Dewas yang dinilainya berlebihan dalam memberikan komentar negatif.“Mereka merasa yang lebih hebat bermain sepakbola daripada pemain sepakbola yang sedang mereka tonton, padahal mereka sendiri tidak bisa bermain sepakbola,” ujar Tanak.
Tanak juga menambahkan bahwa Dewas seharusnya tidak perlu memberikan komentar yang berfokus pada sudut pandang negatif tanpa memberikan solusi konkret.“Idealnya tidak perlu banyak komentar dan jangan merasa diri yang paling hebat, padahal hebatnya itu cuma dalam konteks sebagai penonton yang bisa berkomentar, tapi tidak bisa berbuat apa-apa,” tegas Tanak.
Menurut Tanak, Dewas seharusnya berperan untuk membangun sinergi positif daripada justru menciptakan kesan negatif terhadap kepemimpinan yang sedang berjalan. Ia juga mengungkapkan bahwa jika mereka yang memberikan komentar itu menjadi pemimpin, kinerjanya mungkin akan lebih buruk dibandingkan dengan kritik yang mereka berikan.
Pernyataan ini menjadi pengingat bahwa komunikasi yang terbuka dan dukungan antar-lembaga sangat penting untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi yang kini terus menjadi perhatian publik.
(N/014)
THAILAND Seorang wanita berusia 31 tahun asal Thailand, Ratchanaporn, menjalani operasi pengangkatan kista raksasa seberat 8 kg yang sel
KesehatanMEDAN PTPN IV Region II menyatakan dukungannya atas pernyataan Bupati Simalungun, H. Anton Achmad Saragih, bahwa kebun teh di Simalungun bu
EkonomiJAKARTA Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Komando Wilayah (Komwil) Jakarta Timur menggelar doa bersama untuk negeri dan
AgamaPEMATANGSIANTAR Layanan air minum di beberapa wilayah Pematangsiantar terganggu akibat pecahnya pipa Perumda Air Minum Tirta Uli di Jalan S
PeristiwaJAKARTA Pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (4/10/2025) di kediaman Prabo
PolitikJAKARTA Insiden tragis yang menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo
PeristiwaJAKARTA Keluarga besar TNI AL tengah berduka menyusul gugurnya Praka Mar Zaenal Mutaqim saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operation
PeristiwaBEKASI UTARA Warga di Bekasi Utara kesulitan mendapat air bersih dari Perumda Tirta Patriot, meski tagihan bulanan tetap datang.adsenseKo
NasionalLOMBOK TENGAH Kabar mengejutkan datang dari dunia balap MotoGP setelah juara dunia Marc Marquez mengalami cedera serius pada putaran pem
OlahragaJAKARTA Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) terkait tata kelola Program
Kesehatan