BREAKING NEWS
Senin, 07 Juli 2025

Ketua Komisi I DPRD Medan Dukung Kejari Belawan Tuntut Hukuman Mati untuk Bandar Narkoba

Justin Nova - Selasa, 20 Mei 2025 15:23 WIB
94 view
Ketua Komisi I DPRD Medan Dukung Kejari Belawan Tuntut Hukuman Mati untuk Bandar Narkoba
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Reza Pahlevi Lubis, S.Kom, memberikan dukungan penuh dan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Belawan yang berani menuntut hukuman mati terhadap para pelaku sindikat narkoba.

Ia menilai bahwa vonis maksimal tersebut merupakan bentuk ketegasan hukum yang sangat dibutuhkan untuk memberikan efek jera bagi para pengedar dan bandar narkoba.

Pernyataan itu disampaikan Reza saat melakukan kunjungan kerja Komisi I DPRD Medan ke kantor Kejari Belawan, Jalan Raya Pelabuhan Belawan, Senin (19/5/2025).

Baca Juga:

"Hukum harus ditegakkan. Hukum jangan dipermainkan. Harus bisa membuat efek jera bagi pelaku," tegas politisi Partai Golkar ini.

Reza menyoroti fakta bahwa selama ini penindakan hukum cenderung hanya menyasar para pengguna narkoba, sementara bandar besar atau agen utama kerap luput dari jerat hukum berat.

Baca Juga:

"Ke depan, kita harapkan penegak hukum jangan pandang bulu. Pemberantasan harus dimulai dari akarnya yakni para bandar, agar mata rantai peredaran narkoba benar-benar terputus," ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara semua institusi hukum untuk menjadikan pemberantasan narkoba sebagai prioritas bersama.

Belawan Jadi Titik Rawan Peredaran Narkoba

Lebih lanjut, Reza menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi wilayah Belawan, yang disinyalir menjadi salah satu pintu masuk utama narkoba di wilayah Sumatera. Karena itu, ia mengajak Kejaksaan Belawan untuk tetap berkomitmen dan menjadikan pemberantasan narkoba sebagai tugas besar bersama.

"Apalagi di daerah Belawan ini, kita tahu potensinya sebagai pelabuhan besar. Maka kita tidak boleh lengah," tambahnya.

Reza berharap tindakan tegas, termasuk tuntutan hukuman mati bagi bandar narkoba, dapat menimbulkan efek psikologis yang kuat bagi jaringan pelaku lainnya, dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika.*

(md/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Fraksi PDIP Soroti Lemahnya Sosialisasi Perda Kawasan Tanpa Rokok di Medan, Usul Tambahan Lokasi KTR
Polda Sumut Ungkap Peredaran Lebih dari 100 Kg Sabu, Rilis Resmi Usai HUT Bhayangkara
Polda Metro Jaya Ungkap 3 Kasus Besar Narkoba, Termasuk Heroin yang Dikemas di Pintu Mobil
Satresnarkoba Polres Muaro Jambi Gerebek Pengedar Sabu di Talang Duku, 10 Paket Sabu Diamankan!
DPRD Dukung Wakil Wali Kota Medan: Kekurangan Dokter dan Perawat di RS Pirngadi dan Bachtiar Djafar Harus Segera Diatasi
Tiga WN Australia Tersangka Penembakan Brutal di Bali, Polisi: Terancam Hukuman Mati
komentar
beritaTerbaru