
Reses DPRD Medan: Agus Setiawan Terima Keluhan Warga soal Jalan Rusak dan Proyek Mangkrak
MEDAN Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDI Perjuangan, Agus Setiawan, menggelar kegiatan Reses Masa Persidangan III Tahun 2025 di Jal
Pemerintahan
JAKARTA -Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan bahwa Sri Mulyani Indrawati sempat menemui dirinya setelah dipilih oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) dalam kabinet pemerintahan mendatang. Megawati menceritakan bahwa dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani sempat menunjukkan kesedihannya dan mengungkapkan rasa berat hati atas penunjukannya kembali sebagai Menkeu.
“Kasihan Mba Ani (Sri Mulyani), dia waktu ketemu saya itu kenapa ‘Bu, kenapa saya disuruh jadi lagi?’ Coba, kasihan enggak?” ujar Megawati saat memberikan keynote speech di acara peluncuran dan diskusi buku Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis yang digelar di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis (12/12).
Meskipun Megawati tidak merinci waktu pasti pertemuan tersebut, ia menyebutkan bahwa dalam pertemuan itu, Sri Mulyani terlihat sangat emosional hingga sempat menangis. “Mba, demi bangsa negara nuwun sanget,” kata Megawati menirukan permohonan Sri Mulyani yang merasa berat hati menerima amanah tersebut.
Baca Juga:
Dalam kesempatan tersebut, Megawati mengungkapkan bahwa meskipun Sri Mulyani sempat merasa tertekan, dirinya mendorong agar Sri Mulyani menerima posisi Menkeu ini karena dirasa belum ada sosok yang lebih kompeten untuk menangani kondisi keuangan negara yang sedang dalam tantangan besar.
“Coba pikir, siapa orang yang ngerti keadaan keuangan? Boleh sebut nama, saya cari sampai pusing. Tolongin siapa bisa diusulkan Menkeu? Pusing aku, aku tambah pusing, artinya apa?” ungkap Megawati, menggambarkan betapa sulitnya mencari sosok yang tepat untuk mengatasi masalah keuangan Indonesia.
Baca Juga:
Megawati juga mengingatkan betapa gentingnya keadaan keuangan Indonesia pada saat itu, terutama dalam menghadapi kewajiban pembayaran utang negara yang semakin besar. “Kalau engga kejadian, bayar utang, tanya aja sendiri, terus terang saya dag dig dug, gawat,” tambahnya, menunjukkan betapa pentingnya keberlanjutan posisi Sri Mulyani sebagai Menkeu dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Sri Mulyani sebelumnya telah menjabat sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Joko Widodo dan kini kembali ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto untuk melanjutkan peran tersebut dalam pemerintahan mendatang. Kendati merasa berat, Sri Mulyani akhirnya menerima tantangan itu, menyadari bahwa tugas berat ini diperlukan demi stabilitas ekonomi dan keuangan negara.
Pernyataan Megawati ini menunjukkan bagaimana dinamika dalam pemilihan pejabat publik sering kali melibatkan pertimbangan berat dari individu yang bersangkutan. Namun, dengan dorongan dari para pemimpin dan kolega, akhirnya mereka menerima amanah untuk mengemban tugas yang lebih besar demi kepentingan bangsa dan negara.
(N/014)
MEDAN Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDI Perjuangan, Agus Setiawan, menggelar kegiatan Reses Masa Persidangan III Tahun 2025 di Jal
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga bahwa mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatra U
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami penyidikan terkait dugaan korupsi dalam proyek digitalisasi Stasiun Pengisian
Hukum dan KriminalJAKARTA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengumumkan pemblokiran terhadap ribuan rekening dormant atau tidak akti
NasionalTAPANULI TENGAH Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani, menyayangkan beredarnya informasi tidak akurat yang
PendidikanJAKARTA Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, angkat bicara terkait usulan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mu
NasionalBOGOR Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti pentas seni gabungan Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 dan Sekolah Rakyat Me
NasionalPADANG Sebuah insiden perusakan rumah doa umat Kristen terjadi di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera B
PeristiwaJAKARTA Kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap Presiden ke7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), terkait tuduhan ij
PolitikPEKANBARU Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja perdananya ke Provinsi Riau, Senin (28/7/
Ekonomi