BREAKING NEWS
Selasa, 17 Juni 2025

Menlu OKI Kumpul di Istanbul 21 Juni, Bahas Memanasnya Konflik Iran-Israel

Justin Nova - Senin, 16 Juni 2025 21:19 WIB
91 view
Menlu OKI Kumpul di Istanbul 21 Juni, Bahas Memanasnya Konflik Iran-Israel
Menlu RI Sugiono (Foto: biro pers media )
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Ketegangan antara Iran dan Israel yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir mendapat perhatian serius dari dunia internasional, khususnya negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Untuk itu, para Menteri Luar Negeri dari negara OKI dijadwalkan berkumpul dalam pertemuan khusus di Istanbul, Turki pada 21 Juni 2025.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, dalam pernyataannya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/6/2025). Sugiono mengatakan bahwa Indonesia berharap konflik ini dapat segera mereda.

Baca Juga:

"Kalau saya tidak salah, tanggal 21 nanti, kementerian luar negeri OKI akan berkumpul di Istanbul. Kemungkinan salah satu agendanya untuk membahas itu (konflik Iran-Israel)," ujar Sugiono.

Sugiono menekankan pentingnya kedua belah pihak, baik Iran maupun Israel, untuk menahan diri dan menghentikan aksi saling serang, demi mencegah krisis kemanusiaan yang lebih parah di kawasan.

Baca Juga:

"Kita berharap ketegangan ini bisa segera selesai. Masing-masing pihak bisa menahan diri, karena terus terang saja, ini justru akan memperburuk keadaan di wilayah tersebut," lanjutnya.

Konflik terbaru antara Iran dan Israel meletus setelah serangan udara Israel pada Jumat, 13 Juni 2025, yang diklaim bertujuan menghentikan program nuklir Iran. Tak lama berselang, Iran membalas dengan serangan rudal balistik besar-besaran ke wilayah Israel, termasuk Tel Aviv.

Serangan terus berlanjut sepanjang akhir pekan. Pada Senin (16/6), militer Israel mengklaim telah menyerang lokasi rudal strategis di Iran bagian tengah.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Hossein Kermanpour, menyebutkan bahwa total korban tewas akibat serangan Israel mencapai 224 orang, sementara lebih dari 1.200 orang lainnya luka-luka, sebagian besar merupakan warga sipil dan anak-anak.

"Sabtu, 14 Juni saja, 60 orang tewas—setengah di antaranya anak-anak—setelah blok apartemen 14 lantai di Teheran dihantam rudal," ungkap Kermanpour, dikutip dari Reuters.

Berbagai pihak internasional menyerukan de-eskalasi, termasuk Presiden Indonesia dan sejumlah pemimpin negara lainnya yang berharap ada jalan damai melalui diplomasi.

Pertemuan para Menlu OKI di Istanbul menjadi salah satu harapan besar agar suara negara-negara Muslim bersatu menyuarakan penyelesaian damai atas konflik yang mengancam stabilitas Timur Tengah.*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Dubes Iran: Kami Tak Butuh Bantuan Militer, Serangan Israel Bisa Kami Hadapi Sendiri
Konflik Iran-Israel Memanas, India dan China Serukan Warganya Tinggalkan Kawasan
Putin dan Erdogan Serukan Akhiri Pertempuran Iran-Israel Lewat Komunikasi Telepon!
Israel Kewalahan Hadapi S3r4ngan Rud4l Iran, Bangunan dan Bunker Hancur!
Menhan Israel Ancam Penduduk Teheran akan “Membayar Harga” Usai Serangan Rudal Iran
Kedutaan AS di Tel Aviv Rusak Akibat Serangan Rudal Iran, Trump: “Mungkin Harus Bertempur Dulu”
komentar
beritaTerbaru