BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

Cak Imin Akan Kumpulkan 300 Pesantren dalam Konferensi Internasional Transformasi Pesantren

Justin Nova - Jumat, 20 Juni 2025 21:05 WIB
39 view
Cak Imin Akan Kumpulkan 300 Pesantren dalam Konferensi Internasional Transformasi Pesantren
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (tengah) dalam acara Dialog Menko PM bersama Perangkat Daerah, Pemangku Kepentingan, dan Masyarakat yang digelar di Balai Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Kamis (19/6/2025) (foto: rri)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengumumkan rencana penyelenggaraan International Conference on the Transformation of Pesantren (ICTP) yang akan digelar pada 24–26 Juni 2025 di Hotel Sahid, Jakarta.

Konferensi ini akan mempertemukan 300 perwakilan pesantren dari seluruh Indonesia, dengan tujuan mengevaluasi sistem pendidikan pesantren serta merumuskan strategi transformasi pendidikan Islam dalam menjawab tantangan era modern dan digital.

"Sistem belajar mengajarnya mau kita evaluasi, selama tiga hari dua malam mengundang 300 pesantren utama se-Indonesia," ujar Cak Imin dalam jumpa pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2025).

Baca Juga:

Cak Imin menjelaskan bahwa ada dua target utama dari pelaksanaan ICTP ini:

Evaluasi sistem dan metode pendidikan pesantren, terutama dalam hal adaptasi terhadap dunia modern, termasuk integrasi teknologi dan media sosial.

Baca Juga:

Menyusun rekomendasi strategis kepada pemerintah terkait perbaikan ekosistem pesantren, baik melalui revisi Undang-Undang Pendidikan Nasional maupun UU Pesantren.

"Di beberapa negara bahkan ada yang menggunakan teknologi sebagai orientasi utamanya. Ada yang melarang bermedsos, apakah masih relevan, dan seterusnya," ujar Cak Imin, menekankan pentingnya relevansi dalam pembelajaran pesantren.

Konferensi internasional ini juga akan menghadirkan pengasuh pesantren, akademisi, serta pakar pendidikan dari dalam dan luar negeri. Negara-negara seperti Iran, Turkiye, dan Mesir turut mengirimkan delegasi sebagai pembicara dan narasumber.

Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, Saifullah Maksum, mengatakan bahwa forum ini merupakan bentuk nyata dari komitmen PKB dalam mendorong transformasi pesantren di era kecerdasan buatan (AI) dan digitalisasi.

"Ini adalah komitmen besar PKB dalam menjaga dan mengembangkan pendidikan pesantren agar tidak tertinggal di tengah perubahan sosial yang dahsyat," ungkap Saifullah.

Cak Imin juga mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 39 ribu pesantren di seluruh Indonesia, dan hampir 50 persennya memberikan pendidikan gratis kepada santri.

Namun, ia menekankan perlunya revolusi tata kelola pendidikan pesantren, agar mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, baik dari sisi pendidikan, sosial, maupun politik.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
UI Bantah Isu Blacklist Sekolah karena Siswa Pilih Kuliah di Luar Negeri
Cak Imin Ajak Anak Yatim Piatu Jalan-Jalan ke Monas dan Bagi-Bagi Hadiah: "Doakan Kami Pimpin Bangsa Ini"
KPK Sambangi DPP PKB, Bahas Transparansi dan Efisiensi Biaya Politik
Anggota DPR RI Muhammad Kadafi Dilaporkan ke Bareskrim dan KPK Terkait Dugaan Penyalahgunaan Jabatan
Anggota DPR RI Gus Alam Meninggal Dunia Usai Dirawat Akibat Kecelakaan Maut di Tol Pemalang
Arahan Prabowo untuk Rapatkan Barisan, Mensesneg: Wajar, Bukan Tanda Kerenggangan
komentar
beritaTerbaru
PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

TAPSEL Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tapanuli Selatan, Irwan Alimuddin Batubara, S.Sos, menyampaikan kepri

Opini