Jajaran Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tapanuli Selatan melakukan kunjungan dan koordinasi resmi dengan Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Tapanuli Selatan, bertempat di Kantor Dinas Koperasi Daerah Tapsel. (f:mora srgr)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
TAPANULI SELATAN -Jajaran Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tapanuli Selatan melakukan kunjungan dan koordinasi resmi dengan Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Tapanuli Selatan, bertempat di Kantor Dinas Koperasi Daerah Tapsel.
Pertemuan ini sebagai upaya untuk memperkuat sinergi dan merespons dinamika terkini di sektor koperasi daerah, termasuk konflik internal yang terjadi di tubuh Koperasi Produsen Perkebunan Tondi Bersama (KPPTB).
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Koperasi & UKM Tapsel, Novita Sari Wahyuni, didampingi Kabid Koperasi Ahmad Gozali Harahap dan Fungsional Koperasi Hilmansyah Lubis, SE. Dari pihak Dekopinda Tapsel, turut hadir Pengurus Harian dan Penasehat Dekopinda Andesmar Siregar, S.Kom.
Sinergi Pemerintah dan Dekopinda untuk Perkuat Gerakan Koperasi Daerah
Dalam sambutannya, perwakilan Dekopinda menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari Dinas Koperasi. Mereka berharap kerja sama yang terjalin bukan hanya seremonial, melainkan menjadi bagian dari agenda strategis membangun koperasi yang sehat, produktif, dan berpihak pada masyarakat.
"Terima kasih kepada Ibu Kadis yang telah membuka ruang komunikasi ini. Kami ingin memperkuat peran koperasi sebagai sokoguru ekonomi kerakyatan, dan kami percaya dengan sinergi bersama Dinas, banyak hal bisa kita capai bersama," ujar perwakilan Dekopinda.
Kepala Dinas Koperasi, Novita Sari Wahyuni, menyambut baik semangat yang ditunjukkan Dekopinda. Ia menegaskan bahwa dinasnya siap berkolaborasi aktif dalam mendorong perkembangan koperasi yang sehat dan modern.
"Pertemuan ini menjadi momen penting untuk mempererat koordinasi. Kami melihat potensi besar koperasi di Tapsel dan peran Dekopinda sangat sentral dalam penguatan ekosistem koperasi," kata Novita dalam sambutannya.
Dekopinda Minta Penyelesaian Konflik KPPTB Dilakukan Secara Kekeluargaan
Salah satu poin penting dalam koordinasi ini adalah pembahasan konflik yang saat ini melanda Koperasi Produsen Perkebunan Tondi Bersama (KPPTB) di Kelurahan Hutaraja, Kecamatan Muara Batangtoru.
Dekopinda meminta agar polemik internal yang berkepanjangan ini segera diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak memperkeruh citra gerakan koperasi secara umum di mata masyarakat.
"Kami mendorong agar konflik di KPPTB diselesaikan dengan musyawarah, bukan konfrontasi. Koperasi adalah milik bersama dan harus dijaga dari perpecahan," tegas Penasehat Dekopinda Tapsel, Andesmar Siregar.