Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution mengunjungi dua lokasi kebakaran di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Jumat (18/7/2025). (foto: Mora Siregar/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
MANDAILING NATAL – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution mengunjungi dua lokasi kebakaran di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Jumat (18/7/2025).
Kunjungan ini menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak musibah.
Wabup Atika didampingi oleh Asisten III Setdakab Madina Lismuliyadi, Kepala Dinas Sosial A. Duroni, Kepala BPBD Madina Muksin Nasution, Kadis Perkim Rully Andri, serta sejumlah kepala bagian lainnya.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah rumah milik M. Arifin Lubis dan Fatimah, yang mengalami kerusakan parah akibat amukan api.
Setelah menyampaikan bantuan dan memberi dukungan langsung kepada korban, rombongan melanjutkan kunjungan ke lokasi kedua, yakni rumah milik Asridah Nasution, yang juga dilanda musibah serupa.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Atika menyerahkan bantuan berupa pakaian, bahan pangan, dan kebutuhan dasar lainnya.
Ia juga menyampaikan empati sekaligus menguatkan semangat warga terdampak agar tetap tabah dan tidak merasa sendiri menghadapi cobaan ini.
"Kami hadir di sini bukan hanya untuk menyerahkan bantuan, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa pemerintah hadir dan peduli. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban Bapak dan Ibu sekalian," ujar Atika dengan penuh empati.
Dalam arahannya kepada masyarakat, Atika juga mengingatkan agar warga lebih berhati-hati, terutama di musim kemarau seperti saat ini yang rawan memicu kebakaran.
"Kami mohon kepada masyarakat, jika membakar sampah atau memasak dengan api terbuka, pastikan apinya benar-benar padam sebelum ditinggalkan. Sedikit kelalaian bisa berdampak besar," pesan Atika.
Wabup juga menyoroti pentingnya instalasi listrik yang aman dan sesuai standar.
Ia menegaskan bahwa pemasangan listrik sebaiknya hanya dilakukan oleh tenaga profesional.
"Untuk instalasi listrik, sebaiknya melibatkan pihak berkompeten seperti teknisi dari PLN. Hindari merakit sendiri karena risiko korsleting bisa berakibat fatal," tambahnya.
Atika menjelaskan, kedua rumah korban mengalami kerusakan berat.
Satu unit bangunan permanen kehilangan seluruh atap akibat terbakar, sementara rumah lainnya yang terbuat dari papan hangus dan rata dengan tanah.
"Bantuan yang dibawa saat ini difokuskan pada kebutuhan mendesak, seperti sandang dan pangan. Sementara untuk kebutuhan pembangunan kembali rumah, akan kami verifikasi bersama Dinas Sosial dan dinas terkait lainnya," jelasnya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dalam memberi penanganan cepat tanggap terhadap bencana serta menjaga kedekatan dengan masyarakat.*