BREAKING NEWS
Kamis, 24 Juli 2025

Bupati Tapsel Gus Irawan Paparkan RPJMD 2025–2029: Fokus pada Transformasi Penganggaran

Mora Siregar - Rabu, 23 Juli 2025 21:24 WIB
65 view
Bupati Tapsel Gus Irawan Paparkan RPJMD 2025–2029: Fokus pada Transformasi Penganggaran
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu menyampaikan Ranperda RPJMD 2025–2029 dalam rapat paripurna di ruang sidang DPRD Tapsel, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, Selasa (22/7/2025). (foto: Mora Siregar/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPANULI SELATAN – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu secara resmi menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dalam rapat paripurna yang digelar di ruang sidang DPRD Tapsel, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, Selasa (22/7/2025).

Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Tapsel Rahmat Nasution didampingi Wakil Ketua Borkat, dan dihadiri 26 anggota dewan serta unsur Forkopimda, Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga, Plh. Sekda, para asisten, staf ahli, pimpinan OPD, camat, hingga kepala bagian di lingkungan Pemkab Tapsel.

Dalam sambutannya, Bupati Gus Irawan menegaskan bahwa RPJMD merupakan tahapan krusial dalam menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan, sekaligus sebagai penjabaran langsung dari visi dan misi kepala daerah terpilih.

"RPJMD 2025–2029 menjadi dokumen strategis, tidak hanya sebagai pedoman teknokratis daerah, tetapi juga bagian dari sistem perencanaan pembangunan nasional," ujar Gus.

Visi yang diusung, lanjutnya, adalah mewujudkan Tapanuli Selatan yang maju dan berkarakter unggul, sehat, cerdas, dan sejahtera, sejalan dengan arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Bupati Gus Irawan juga menyoroti adanya transformasi besar dalam paradigma perencanaan dan penganggaran daerah.

Jika sebelumnya sistem penganggaran berbasis fungsi birokrasi (money follow function), maka ke depan akan diterapkan pendekatan money follow program.

"Setiap rupiah dalam APBD harus diarahkan untuk program-program prioritas yang memberikan dampak nyata dan langsung kepada masyarakat," tegasnya.

Ia menekankan bahwa perencanaan dan penganggaran ke depan harus berorientasi pada hasil, bukan sekadar proses administratif atau sektoral.

Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat tercapainya panca cita pembangunan daerah yang telah dirancang dalam RPJMD.

Setelah pemaparan bupati, seluruh fraksi DPRD Tapsel seperti Golkar, Gerindra, PAN, NasDem, Hanura, Persatuan Demokrat Sejahtera, dan Solidaritas Nusantara turut menyampaikan pandangan umum terhadap Ranperda tersebut.

Rapat paripurna ditutup dengan agenda lanjutan pembahasan RPJMD secara komprehensif, yang akan melibatkan OPD terkait dan tim perumus daerah untuk menyempurnakan dokumen arah pembangunan Tapsel lima tahun ke depan.*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru