BREAKING NEWS
Kamis, 07 Agustus 2025

Pemkab Tapanuli Selatan Tegaskan Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional Melalui Penguatan Desa dan Kelurahan

Mora Siregar - Kamis, 07 Agustus 2025 18:35 WIB
50 view
Pemkab Tapanuli Selatan Tegaskan Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional Melalui Penguatan Desa dan Kelurahan
Bupati Tapsel, H. Gus Irawan Pasaribu, membuka rapat koordinasi ketahanan pangan desa/kelurahan di Aula Sarasi, Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Kamis (7/8). (foto: Mora Siregar/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPANULI SELATAN – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan fokus penguatan di tingkat desa dan kelurahan.

Hal ini disampaikan secara resmi oleh Bupati Tapsel, H. Gus Irawan Pasaribu, saat membuka rapat koordinasi ketahanan pangan desa/kelurahan yang digelar di Aula Sarasi, Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Kamis (7/8).

Dalam sambutannya, Bupati Gus Irawan menyampaikan bahwa alokasi Dana Desa tahun 2025 akan difokuskan sebesar 20 persen untuk mendukung program ketahanan pangan.

Baca Juga:

Langkah ini sejalan dengan regulasi Permendes PDTT Nomor 2 Tahun 2024 dan Keputusan Menteri Desa PDT Nomor 3 Tahun 2025.

"Ketahanan pangan bukan hanya menjadi prioritas pemerintah pusat, tetapi juga merupakan program super prioritas di Kabupaten Tapsel. Mengingat hampir 60 persen masyarakat kami bergantung pada sektor pertanian, maka keberhasilan program ini sangat krusial bagi kesejahteraan warga," ujar Gus Irawan.

Baca Juga:

Rapat koordinasi ini diadakan sebagai upaya untuk menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah dalam pemanfaatan Dana Desa agar tepat sasaran dan efektif.

Bupati juga menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara Kepala Desa, Camat, dan Pemerintah Kabupaten dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul di lapangan.

"Jika ada kendala di tingkat desa atau kelurahan, penyelesaian harus dimulai dari kecamatan sebelum dibawa ke tingkat kabupaten. Kepala desa adalah ujung tombak pelaksanaan program, dan camat memiliki peran aktif dalam monitoring serta evaluasi," tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati Gus Irawan menegaskan bahwa meskipun sebagian besar desa telah mengesahkan APBDes 2025, penyesuaian alokasi Dana Desa tetap dapat dilakukan demi mengoptimalkan program ketahanan pangan.

Selain rapat koordinasi ketahanan pangan, acara tersebut juga diisi dengan sosialisasi program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) kepada para kepala desa dan lurah.

Program ini bertujuan memberikan pengakuan terhadap pengalaman kerja serta pendidikan nonformal, guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur desa dalam menjalankan tugasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Jafar Syahbudin Ritonga, para asisten dan staf ahli, pimpinan OPD, camat, stakeholder terkait, serta seluruh kepala desa dan lurah se-Kabupaten Tapanuli Selatan.

Pemkab Tapsel berharap dengan sinergi dan koordinasi yang baik, program ketahanan pangan ini dapat memberikan dampak positif nyata, seperti penurunan angka kemiskinan, pengangguran, dan kelaparan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara menyeluruh.*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru