BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Dana Transfer Dipangkas, Lucky Hakim Pastikan Pembangunan Indramayu Tetap Jalan

Devi Rifani - Minggu, 05 Oktober 2025 10:23 WIB
Dana Transfer Dipangkas, Lucky Hakim Pastikan Pembangunan Indramayu Tetap Jalan
Dana Transfer Dipangkas, Lucky Hakim Pastikan Pembangunan Indramayu Tetap Jalan (foto : kompas)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

INDRAMAYU- Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menegaskan bahwa meski pemerintah pusat memangkas dana transfer ke daerah (TKD) pada tahun anggaran 2026, pembangunan di wilayahnya tetap akan berjalan dengan berbagai penyesuaian.

Lucky menyebut kebijakan pemangkasan tersebut berdampak pada banyak daerah yang kini harus menunda sejumlah proyek infrastruktur karena anggaran yang dialihkan untuk pembiayaan lain.

Menurutnya, kondisi ini tidak hanya dirasakan oleh Kabupaten Indramayu, melainkan juga oleh sejumlah daerah lain di Jawa Barat yang bahkan ada yang mengalami defisit hingga harus berutang.

Baca Juga:

"Indramayu masih bisa bertahan dan tetap melanjutkan pembangunan, meskipun harus menyesuaikan rencana kerja yang awalnya berskala masif," ujar Lucky, Minggu (5/10/2025).

Ia menambahkan, pemerintah daerah akan mencari skema terbaik agar pemotongan dana tersebut tidak mengorbankan kepentingan masyarakat, terutama dalam bidang pelayanan publik dan infrastruktur dasar.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah mengumpulkan seluruh bupati dan wali kota di Gedung Pakuan, Bandung, untuk menyusun langkah bersama menghadapi penurunan dana transfer pusat tahun depan.

Dalam rapat tersebut, Dedi mengungkapkan bahwa Pemprov Jabar kehilangan dana transfer senilai Rp 2,458 triliun, sementara 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat berkurang sekitar Rp 2,7 triliun.

"Kami berupaya agar semangat membangun tidak hilang, karena kondisi ini bisa dihadapi jika dilakukan dengan langkah efisiensi dan pengendalian anggaran yang ketat," jelas Dedi.

Langkah efisiensi yang disepakati meliputi pemangkasan belanja barang dan jasa, perjalanan dinas, hingga penghematan energi dan jamuan kegiatan pemerintahan.

Pemprov Jabar juga membuka opsi work from home (WFH) bagi ASN untuk menghemat pengeluaran kantor tanpa mengganggu produktivitas pelayanan publik.*

(kom/dv16)

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Isak Tangis Pecah Saat Pemakaman Satu Keluarga Korban Pembunuhan di Indramayu, Termasuk Balita dan Bayi
5 Jenazah Sekeluarga Ditemukan Terkubur di Indramayu, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan
Solusi Alami Lawan Hama Tikus, Lucky Hakim Lepas Ribuan Ular ke Sawah
Kebakaran Hebat Hanguskan Dua Ruko di Pasar Induk Jatibarang, Kerugian Capai Rp50 Juta
Membangun Peradaban Baru
Wapres Gibran Blusukan ke Pasar Baru Indramayu, Serap Aspirasi Pedagang dan Tinjau Harga Sembako Jelang Idul Adha
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru