BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

IGRS Resmi Diperkenalkan, Game Lokal Harus Cantumkan Rating Usia

Abyadi Siregar - Sabtu, 11 Oktober 2025 14:01 WIB
IGRS Resmi Diperkenalkan, Game Lokal Harus Cantumkan Rating Usia
Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid,meluncurkan IGRS dalam acara Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) Conference di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (11/10/2025). games (Foto: Dok: Komdigi)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DENPASAR – Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan Indonesian Game Rating System (IGRS), sistem rating game nasional pertama di kawasan ASEAN, yang bertujuan melindungi industri game sekaligus memberikan perlindungan bagi para pemain, khususnya anak-anak.

Peluncuran IGRS dilakukan bersamaan dengan acara Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) Conference di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (11/10/2025).

Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, menegaskan bahwa penerapan sistem rating game merupakan langkah penting untuk memastikan konten permainan digital sesuai dengan usia pemain.

Baca Juga:

"Eropa sudah biasa dengan sistem ini, Korea pun telah menerapkannya. Prinsipnya adalah melindungi industri game sekaligus melindungi para gamers, terutama anak-anak," ujar Meutya usai acara peluncuran.


Menurut Meutya, penerapan IGRS akan dilakukan secara bertahap. Pada 2026 mendatang, seluruh game yang beredar di Indonesia diharapkan sudah menampilkan label rating resmi.

"Mulai dari 3 tahun, 7 tahun, 13 tahun, 15 tahun, hingga 18 tahun ke atas. Sistem ini memberi kepercayaan kepada pelaku industri game dan orangtua," jelasnya.

Label rating akan ditentukan oleh developer masing-masing, sehingga orangtua dapat lebih mudah menilai apakah sebuah permainan sesuai untuk anaknya.

Pantauan Kompas.com di lokasi, beberapa developer game lokal telah menampilkan label rating pada booth mereka, tepat di samping layar monitor permainan. Beberapa game diberi rating 13+, sementara yang lain 18+, menyesuaikan konten permainan.

Menteri Meutya juga sempat mencoba beberapa permainan dan berdialog langsung dengan para pengembang mengenai penerapan sistem rating dalam produk mereka.

Data semester I 2025 menunjukkan terdapat sekitar 257 studio game aktif di Indonesia. Berdasarkan data Google, total unduhan game buatan lokal telah menembus 1 miliar kali pada 2024.

"Angka ini menunjukkan kemampuan game developer Indonesia yang sangat potensial," kata Meutya.

IGDX 2025 menjadi ajang terbesar sejak pertama kali digelar pada 2019, menghadirkan berbagai developer dan investor dari dalam maupun luar negeri, termasuk Duta Besar Perancis dan Polandia. Menurut Meutya, kehadiran pihak internasional menunjukkan besarnya potensi industri game di Tanah Air.

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
18 Atlet Muda Disiapkan Hadapi SEA Games Thailand, Indonesia Bidik Emas dari Panjat Tebing
Saldo DANA Gratis Hingga Rp464 Ribu Bisa Diklaim! Ini 5 Cara Mudahnya
Indra Sjafri Siapkan Skuad “Mewah” Timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2025
30 Kode Redeem FC Mobile EA Sports Hari Ini 3 Oktober 2025, Klaim XP Boost hingga Coin Bonus Gratis!
Ingin Ganti Username di Roblox? Begini Cara dan Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini, Kamis 2 Oktober 2025: Klaim Hadiah Gratis dari Garena
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru