BREAKING NEWS
Minggu, 02 November 2025

Bobby Nasution Teken MoU dengan NGO, Perkuat Perlindungan Hutan dan Keanekaragaman Hayati

Abyadi Siregar - Sabtu, 01 November 2025 07:33 WIB
Bobby Nasution Teken MoU dengan NGO, Perkuat Perlindungan Hutan dan Keanekaragaman Hayati
penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Sumut dan tiga lembaga swadaya masyarakat (NGO) di Tapanuli Selatan terkait perlindungan kawasan Hutan Batang Toru pada 27 Oktober lalu.(Foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN– Direktur Yayasan Tangguh Hutan Khatulistiwa (TaHuKah), Erwin Alamsyah Siregar, menilai Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution memiliki kepedulian tinggi terhadap kelestarian hutan dan keanekaragaman hayati di provinsi tersebut.

Keseriusan Gubernur Bobby terlihat dari langkah nyata dalam melindungi kawasan hutan dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Salah satu bukti nyata komitmen tersebut adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Sumut dan tiga lembaga swadaya masyarakat (NGO) di Tapanuli Selatan terkait perlindungan kawasan Hutan Batang Toru pada 27 Oktober lalu.

Baca Juga:

"Perhatian beliau sangat tinggi. Terbukti, beliau langsung menandatangani kerja sama dengan kami. Ini bukti nyata keseriusannya mendukung kegiatan pelestarian hutan di lapangan," ujar Erwin Alamsyah Siregar usai kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema Fungsi Ekosistem Batang Toru terhadap Keberlangsungan Habitat Orangutan Tapanuli di Hotel AIHO, Jalan Adam Malik, Medan, Jumat (31/10/2025).

Erwin menambahkan, sejumlah NGO di Tapanuli memiliki hubungan intens dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut. FGD kali ini yang membahas rencana relokasi jalan AEK Latong/Batu Jomba juga merupakan hasil kerja sama dengan Pemprov Sumut.

"Kami sudah dua kali bekerja sama dengan Bappelitbang melaksanakan kegiatan serupa, dan juga menjalin hubungan intens dengan Dinas LHK Pemprov Sumut, termasuk bersama meninjau hutan dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH)," jelasnya.

Selain itu, Erwin mengapresiasi komitmen Gubernur Bobby untuk mencapai target net-zero emission pada 2045, jauh lebih cepat dibanding target nasional Indonesia yang dipatok pada 2060.

"Saya ingat Pak Gubernur menekankan net-zero emission di tahun 2045 untuk Sumut. APL-APL bernilai konservasi tinggi merupakan target FOLU Net Sink Sumut, sehingga Pemprov Sumut dan Pemkab harus berkolaborasi kuat untuk memberikan perlindungan lebih pada kawasan tersebut," ungkap Erwin.

Langkah ini dinilai menjadi indikator keseriusan Pemprov Sumut dalam menjaga hutan, keanekaragaman hayati, dan keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang.*

(M/006)

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru