BREAKING NEWS
Rabu, 05 November 2025

Penunjukan Efrida Yanti Pakpahan Jadi Plt. Kadis Pendidikan Tapsel Tuai Sorotan: “Seperti Piala Bergilir”

Indra Saputra - Selasa, 04 November 2025 13:00 WIB
Penunjukan Efrida Yanti Pakpahan Jadi Plt. Kadis Pendidikan Tapsel Tuai Sorotan: “Seperti Piala Bergilir”
Efrida Yanti Pakpahan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Tapsel. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPANULI SELATAN — Kebijakan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) kembali menuai sorotan.

Setelah sebelumnya mencuat isu dugaan manipulasi proyek di lingkungan Dinas Pendidikan, kini publik kembali mempertanyakan dasar penunjukan Efrida Yanti Pakpahan sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Tapsel.

Efrida Yanti diketahui masih menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) secara definitif.

Baca Juga:

Tak hanya itu, dalam beberapa bulan terakhir ia juga sempat dipercaya sebagai Plt. Kepala Dinas Pertanian, sebelum kemudian dialihtugaskan ke Dinas Pendidikan.

Kondisi ini menimbulkan dugaan adanya praktik penunjukan pejabat yang tidak transparan dan sarat kepentingan politik birokrasi.

Burhanuddin, pemerhati kebijakan publik di Tapanuli Selatan, menilai keputusan itu mengundang tanda tanya besar.

"Apakah tidak ada lagi pejabat yang sanggup di Pemkab Tapsel selain beliau? Dalam empat bulan terakhir saja, sudah dua kali menjabat Plt. di dinas strategis. Persis seperti piala bergilir," kata Burhanuddin dengan nada kritis, Sabtu, 1 November 2025.

Menurutnya, kebijakan rotasi seperti itu berpotensi menimbulkan persepsi negatif terhadap tata kelola pemerintahan daerah.

"Masyarakat jadi bertanya-tanya, apa pertimbangan sebenarnya di balik keputusan itu," ujarnya.

Nada serupa disampaikan Ketua Waktu Indonesia Bergerak (WIB) Tapsel, Burhanuddin Hutasuhut, yang dikenal vokal terhadap kebijakan Pemkab Tapsel.

"Kami ingin tahu apa dasar dan pertimbangan Bupati Tapsel menunjuk Efrida Yanti Pakpahan berturut-turut jadi Plt. di dua dinas strategis. Hanya berselang beberapa hari dari Dinas Pertanian langsung ke Dinas Pendidikan. Ada apa?" ujar Burhanuddin Hutasuhut.

Ia menilai, penunjukan tersebut harus dijelaskan secara terbuka agar publik tidak menduga adanya kepentingan tertentu di balik kebijakan itu.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Prabowo Sentil Pakar yang Dukung Impor Pangan: Sesat Pikirannya!
Prabowo: Tak Usah Ribut Soal Whoosh, Saya yang Tanggung Jawab!
Baru Sebulan Sudah Retak, Warga Pesawaran Desak Kejaksaan Usut Dugaan Proyek Jalan Asal Jadi
Puan Maharani Sindir Aparatur Negara: Kalau Bisa Dipersulit, Kenapa Harus Dipermudah?
Pemprov Lampung dan DPRD Sepakati Pinjaman Rp1 Triliun, Jalan Rusak Segera Diperbaiki!
Air Terjun Silima Lima Tersisih dari Peta Wisata Tapanuli Selatan, Kini Menunggu Perhatian Pemerintah
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru