Komisi III DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah proyek pembangunan Pemkab Madina, Selasa (11/11/2025). (Foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
Wakil Ketua Komisi III Teguh W. Hasahatan menegaskan, pembangunan harus diselesaikan tepat waktu dan tidak asal jadi, karena berdampak langsung pada pelayanan masyarakat.
"Kami sudah meninjau sendiri dengan waktu pengerjaan yang sangat minim. Kami berharap proyek pembangunan ini dapat dikerjakan tepat waktu dan hasilnya tidak asal siap, karena ini berdampak langsung pada pelayanan masyarakat," ujar Teguh W. Hasahatan.
Kunjungan ini juga diikuti anggota Komisi III lainnya, antara lain Zubaidah Nasution, Bahran Saleh Daulay, Binsar Nasution, Khairul Anwar Hasibuan, Suhelmi Sahputra, dan Ustadz Soripada.
Mereka menekankan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan daerah, sehingga memerlukan dukungan dan keterlibatan aktif masyarakat.
Salah satu proyek yang ditinjau adalah pembangunan Puskesmas Sibanggor Jae dengan gedung tiga lantai, yang saat ini progresnya baru mencapai 50 persen.
Anggota Komisi III menyatakan skeptis apakah pembangunan akan selesai sesuai jadwal.
Selain itu, Komisi III juga meninjau proyek peningkatan jalan di pintu II Kantor Bupati.
Anggota Binsar Nasution menegaskan pentingnya perbaikan kerusakan konstruksi, mengingat retakan pada bahu jalan bisa menyebabkan tanah labil dan longsor jika dibiarkan.
"Kami minta kontraktor jangan anggap main-main, karena keretakan di bahu jalan ini akan berdampak fatal. Air akan masuk ke celah dan membuat tanah mudah longsor," ujar Binsar Nasution di hadapan Kabid Binamarga Rajab Nasution.
Tinjauan lapangan ini dijadwalkan akan dilanjutkan besok, Rabu (12/11/2025), sebagai bagian dari komitmen DPRD Madina dalam mengawal pembangunan dan memastikan setiap kebijakan pemerintah benar-benar berpihak pada kebutuhan masyarakat.*