BREAKING NEWS
Jumat, 19 Desember 2025

Bupati Aceh Selatan Diperiksa Kemendagri, Sebut Keberangkatan Umrah Saat Bencana “Fatal”

Abyadi Siregar - Senin, 08 Desember 2025 17:47 WIB
Bupati Aceh Selatan Diperiksa Kemendagri, Sebut Keberangkatan Umrah Saat Bencana “Fatal”
Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS. (foto: h.mirwan_ms_official/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menilai tindakan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, yang berangkat umrah saat bencana melanda wilayahnya sebagai langkah yang fatal.

Menurut Bima Arya, kepala daerah seharusnya memimpin koordinasi darurat bersama Forkopimda.

"Ya tentu fatal, karena bupati, wali kota itu kan pemimpin dari Forkopimda bersama kapolres dan dandim. Mereka harus mengkoordinasikan langkah-langkah darurat di lapangan," kata Bima Arya, Senin (8/12/2025).

Baca Juga:

Bima Arya menambahkan, Kemendagri telah berulang kali mengingatkan seluruh kepala daerah untuk selalu siaga menghadapi potensi bencana.

Peringatan disampaikan melalui rapat, surat edaran, hingga imbauan langsung.

"Jadi ketika BMKG menyampaikan peringatan, Pak Mendagri sudah mengarahkan. Kemudian ada edaran, dan saat ada peristiwa ini, kepala daerah tetap diingatkan. Para pimpinan partai pun seharusnya mengawasi kadernya," tambah Wamendagri.

Inspektorat Jenderal Kemendagri kini tengah memeriksa Mirwan MS terkait keberangkatan umrah tersebut.

Pemeriksaan juga akan mencakup aparatur pemerintah daerah yang terkait pembiayaan dan penyelenggaraan umrah.

"Ini penting untuk memastikan apakah benar itu ibadah umrah, dengan siapa, dan dari mana pembiayaannya. Pemeriksaan tentu melibatkan bupati dan seluruh pihak terkait. Mungkin membutuhkan beberapa hari," jelas Bima Arya.

Pemeriksaan ini dilakukan di tengah sorotan publik yang mengkritik keputusan bupati meninggalkan wilayahnya saat bencana, menimbulkan pertanyaan soal tanggung jawab dan kepemimpinan di daerah rawan bencana.*


(d/ad)

Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Sepakat! DPRD Medan Sisihkan Gaji Rp 1 Juta per Anggota untuk Bantu Korban Banjir
Mualem Kritik Penundaan Bantuan Asing, “Mereka Tolong Kita, Kok Dipersulit?”
Wali Kota Medan Prioritaskan Pelayanan Kesehatan dan Pemulihan Dokumen Warga Terdampak Banjir
Rem Blong, Mobil Relawan Pembawa Bantuan Banjir di Aceh Timur Terperosok: Dua Tewas, Lima Luka Berat
Budi Gunadi Sadikin Dorong Dapur Umum Prioritas bagi Tenaga Medis Terdampak Bencana
Bupati Aceh Barat: Surat Tak Mampu Bukan Tanda Pemda Tak Siap Hadapi Bencana
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru