
Wakapolres Jembrana Tegaskan Pentingnya Respon Cepat dan Pelayanan Humanis dalam Program Polisi 110
BALI Wakapolres Jembrana, Kompol I Ketut Darta, S.H., M.H., memimpin Apel Kesiapan Program Layanan Polisi 110 di Lapangan Apel Polres Jembr
Nasional
JAKARTA –Bendahara Umum relawan Pro Jokowi (Projo), Panel Barus, mengungkapkan potensi transformasi organisasi mereka menjadi partai politik jika masyarakat menginginkannya. Pernyataan ini muncul setelah Presiden Joko Widodo memberikan sinyal positif bagi Projo untuk mengambil langkah tersebut. “Projo sikapnya nanti bagaimana rakyat saja inginnya seperti apa. Jadi kita akan ikut apa yang menjadi keinginan rakyat,” ujar Panel saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/10/2024).
Panel menekankan bahwa keputusan mengenai masa depan Projo akan ditentukan oleh aspirasi masyarakat. Ia menegaskan, “Kalau rakyat ingin Projo berubah bentuk dari ormas menjadi partai, ya itu terserah rakyat saja karena kita ikut apa kata rakyat.” Ini menunjukkan komitmen Projo untuk mendengarkan suara rakyat, sebuah prinsip yang dipegang teguh dalam politik.
Rencana untuk membahas perubahan ini akan dilakukan dalam kongres ketiga Projo yang dijadwalkan pada Desember 2024. Panel menjelaskan, “Projo harus memikirkan strategi ke depan untuk menghadapi berbagai tantangan dan situasi.” Menurutnya, kondisi bangsa yang terus berubah memaksa Projo untuk beradaptasi dan menjadi lebih responsif terhadap dinamika yang ada.
Baca Juga:
Salah satu pertanyaan besar yang muncul adalah apakah Joko Widodo akan bersedia untuk memimpin partai politik jika Projo bertransformasi. Panel tidak menutup kemungkinan ini. “Ya, kalau Projo kan berulang kali sempat menyampaikan tentang imajinasi Projo. Imajinasi Projo kan ke depan kalau sudah tidak menjadi Presiden, Pak Jokowi sebaiknya memimpin partai politik,” ungkapnya. Ini menunjukkan keinginan Projo untuk mempertahankan kepemimpinan Jokowi dalam bentuk lain setelah masa jabatannya sebagai presiden berakhir.
Pernyataan Jokowi yang mempersilakan Projo untuk mengambil keputusan mengenai statusnya sebagai partai politik juga menambah kompleksitas situasi. “Ya, terserah Projo,” ucap Jokowi saat berkunjung ke Kelurahan Keprabon, Banjarsari, Solo, Minggu (27/10/2024). Pernyataan ini datang di tengah ketegangan antara Jokowi dan PDI-P, partai yang selama ini mengusungnya, terutama menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Baca Juga:
Konflik antara Jokowi dan PDI-P semakin memanas, terutama setelah Jokowi dianggap lebih mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Di sisi lain, PDI-P memiliki calonnya sendiri, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang membuat situasi semakin rumit.
Projo, sebagai organisasi relawan, memiliki basis pendukung yang kuat dan telah menunjukkan loyalitasnya terhadap Jokowi. Namun, transisi menjadi partai politik bukanlah hal yang sederhana. Panel menyadari tantangan ini, termasuk bagaimana mengelola harapan pendukung dan mempersiapkan struktur organisasi yang lebih formal.
“Projo sebagai salah satu alat perjuangan harus menyesuaikan dengan alat perjuangan juga harus menyesuaikan atas perubahan-perubahan itu, harus adaptif,” tambahnya. Ini menunjukkan kesadaran Projo akan pentingnya transformasi untuk bertahan dan relevan di panggung politik Indonesia.
Dengan perubahan yang sedang terjadi di politik Indonesia, Projo berada di persimpangan jalan. Apakah mereka akan menjadi partai politik atau tetap sebagai organisasi relawan sangat tergantung pada keinginan rakyat. Keputusan ini akan diambil dengan penuh pertimbangan dan dialog, seiring dengan perkembangan dinamika politik yang ada. Projo bertekad untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
(K/09)
BALI Wakapolres Jembrana, Kompol I Ketut Darta, S.H., M.H., memimpin Apel Kesiapan Program Layanan Polisi 110 di Lapangan Apel Polres Jembr
NasionalTAPSEL Warga Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas yang mengamban
Peristiwajakarta Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menegaskan bahwa dirinya tidak pernah
NasionalJAKARTA Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto, hadir di Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) p
NasionalPenulis DR.Taufiq RahimDemikian seriusnya permasalahan di Aceh Singkil, setelah 4 Pulau, Laut dan Darat Aceh Singkil juga ingin dirampok da
OpiniMEDAN PLN UP 3 Medan mengumumkan pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik di wilayah Kota Medan yang berdampak pada pemadaman listrik di
NasionalJAKARTA Video buatan AI yang menampilkan suasana seolah seseorang berada di neraka viral di media sosial dan menuai kecaman luas. Salah sat
AgamaJAKARTA Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyatakan kesiapannya untuk d
NasionalTAPSEL Perseteruan antara warga Kelurahan Muara Manompas, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), dengan PT Samukti Karya Lestari (SKL) kembal
BeritaDENPASAR Kapolsek Denpasar Timur (Dentim), Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan Apel Jam Pimpinan yang digelar
Nasional