BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Lima Tokoh Kelahiran Sumut Bergabung di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

BITVonline.com - Selasa, 22 Oktober 2024 02:54 WIB
82 view
Lima Tokoh Kelahiran Sumut Bergabung di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT -Kabinet Merah Putih yang dibentuk oleh pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengumumkan susunan menteri dan pejabat setingkat menteri, termasuk lima tokoh asal Sumatra Utara (Sumut). Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari militer, politik, hingga akademisi, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia.

1. Maruarar Sirait: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman

Maruarar Sirait, yang akrab dipanggil Ara, ditunjuk sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman. Politisi yang lahir di Medan pada 23 Desember 1969 ini dikenal sebagai anak dari Sabam Sirait, salah satu pendiri PDI. Maruarar memiliki pengalaman luas di dunia politik, termasuk menjabat sebagai Anggota DPR RI dan Ketua Bidang Pemuda, Mahasiswa, dan Olahraga di DPP PDIP. Meski sempat terlibat dalam dukungan kepada calon lain, Ara memilih bergabung dengan Partai Gerindra dan kini siap menjalankan amanahnya di kabinet.

2. Otto Hasibuan: Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan

Otto Hasibuan, pengacara ternama asal Pematang Siantar, terpilih sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan. Lahir pada 5 Mei 1955, Otto adalah alumni Fakultas Hukum UGM dan pernah memimpin Perhimpunan Advokat Indonesia. Dengan pengalamannya menangani kasus-kasus besar, termasuk kasus e-KTP dan Jessica Wongso, Otto diharapkan dapat membawa reformasi di sektor hukum dan pemasyarakatan.

Baca Juga:
3. Romo HR Muhammad Syafii: Wakil Menteri Agama

Romo HR Muhammad Syafii, seorang politisi dari Medan, diangkat sebagai Wakil Menteri Agama. Lahir pada 21 Oktober 1959, ia merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra selama dua periode. Karier politiknya dimulai di tingkat lokal sebelum melanjutkan ke tingkat nasional. Dengan pengalaman dan latar belakangnya, Romo diharapkan dapat membawa perubahan positif di sektor agama dan toleransi di Indonesia.

4. Stella Christie: Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi

Profesor Stella Christie, yang lahir di Medan pada 11 Januari 1979, ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi. Sebagai Guru Besar di Tsinghua University, China, Stella membawa pengalaman akademik internasional yang kaya. Dengan pendidikan dari universitas terkemuka di dunia, Stella diharapkan dapat mendorong inovasi dan penelitian di bidang pendidikan dan teknologi di Indonesia.

Baca Juga:
5. Luhut Binsar Panjaitan: Ketua Dewan Ekonomi Nasional

Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, lahir di Toba, Sumut, pada 28 September 1947, kembali dipercaya menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, posisi setingkat menteri. Luhut dikenal sebagai figur kunci dalam pemerintahan sebelumnya dan memiliki pengalaman luas dalam bidang ekonomi dan investasi. Meskipun sempat menyatakan niat untuk pensiun, permintaan Prabowo membuatnya menerima tugas ini kembali, dan ia bertekad untuk menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia ke depan.

6. Meutya Hafid: Menteri Komunikasi dan Digital

Satu lagi nama yang terkait dengan Sumut adalah Meutya Hafid, yang diangkat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital. Meski lahir di Bandung, Meutya telah lama berkiprah di Sumut melalui karier politiknya. Sebagai anggota DPR RI dari Dapil Sumut I sejak 2010, Meutya diharapkan dapat membawa visi komunikasi yang lebih modern dan inklusif di era digital.

Dengan masuknya lima tokoh asal Sumut ke dalam Kabinet Merah Putih, diharapkan mereka dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan daerah dan bangsa. Masyarakat menantikan langkah-langkah konkret dari kabinet baru ini dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia.

Lima tokoh ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Sumatra Utara dan Indonesia secara umum. Diharapkan, dengan pengalaman dan latar belakang mereka, kebijakan yang diambil akan berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan rakyat.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru