Masjid Baburrayan Turun Tangan, 1 Ton Beras untuk Warga Terdampak Banjir Nagan Raya
NAGAN RAYA Gelombang solidaritas untuk korban banjir di Aceh terus mengalir. Jaringan Masjid Baburrayan di Jeuram, Nagan Raya, menyalurk
NASIONAL
JAKARTA –Tia Rahmania, mantan calon anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), muncul di publik setelah dipecat dari partainya. Dia mengunjungi Bareskrim Polri untuk melakukan konsultasi hukum terkait dengan pemecatannya dan batal dilantik sebagai anggota DPR.
Tia menyampaikan rasa kekecewaannya di hadapan wartawan, mengungkapkan bahwa dia merasa dituduh secara sepihak oleh PDIP terkait penggelembungan suara dalam Pemilu 2024. “Sesungguhnya secara khusus saya mau sampaikan rasa kecewa mendalam terkait keputusan KPU RI yang mana itu mengakomodir dari keputusan Mahkamah Partai PDI Perjuangan, tempat saya berlindung. Di mana itu adalah rumah saya yang secara sepihak saya dituduh menggelembungkan suara,” kata Tia saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, pada Jumat (27/9).
Tia Rahmania, yang maju dari Dapil Banten 1 (Lebak-Pandeglang), berharap bisa mendapatkan pandangan hukum dari Polri terkait kasus yang tengah dihadapinya. Dia juga mengungkapkan bahwa dia telah mengajukan gugatan terhadap PDIP ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. “Saya di sini pada kesempatan hari ini melakukan konsultasi karena sesungguhnya hasil putusan Bawaslu Provinsi hal tersebut bukan seperti itu adanya,” tambah Tia, yang berprofesi sebagai psikolog.
Keputusan Bawaslu Banten yang berkaitan dengan gugatan Bonnie Triyana terhadap Tia dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam Pemilu 2024, menyebutkan bahwa tujuh PPK mendapat sanksi teguran. Namun, nama Tia tidak dimasukkan dalam putusan Bawaslu.
Kontroversi PemecatanPemecatan Tia dari PDIP menjadi perbincangan hangat publik setelah video dirinya viral di media sosial, yang menunjukkan ia memprotes Wakil Ketua KPK Nurul Ghufon saat acara pembekalan anggota DPR terpilih di Lemhannas. Tindakan ini berujung pada keputusannya untuk dipecat dari PDIP pada 25 September. Dengan statusnya yang kini tidak lagi sebagai kader PDIP, Tia juga gagal untuk dilantik sebagai anggota DPR.
Gugatan dari Bonnie Triyana, politikus PDIP yang menyatakan bahwa Tia telah menggelembungkan suara, diterima oleh Mahkamah Partai PDIP. Bonnie, yang berada di urutan kedua dengan jumlah suara terbanyak di Dapil Banten 1, kini menggantikan posisi Tia sebagai anggota DPR.
Proses Hukum BerlanjutDengan langkah hukum yang telah diambil, Tia Rahmania berharap agar keadilan dapat ditegakkan. Dia menyatakan bahwa keputusan Mahkamah Partai dan pemecatannya tidak adil, dan menyiratkan bahwa dia akan terus berjuang untuk haknya. “Saya akan terus berusaha untuk membela diri dan mencari keadilan,” tegasnya di akhir konferensi pers.
Kejadian ini menunjukkan dinamika politik di dalam PDIP dan menyoroti tantangan yang dihadapi oleh para kader partai dalam proses pemilihan umum. Publik pun menanti perkembangan lebih lanjut dari kasus ini, termasuk hasil konsultasi hukum yang dilakukan Tia di Bareskrim Polri.(N/014)
NAGAN RAYA Gelombang solidaritas untuk korban banjir di Aceh terus mengalir. Jaringan Masjid Baburrayan di Jeuram, Nagan Raya, menyalurk
NASIONAL
LAMPUNG Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung menyegel lokasi yang diduga menjadi arena pembalakan liar di Ka
HUKUM DAN KRIMINAL
BANDUNG PDI Perjuangan tengah melakukan kajian terkait usulan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, agar kepala daerah bisa dipili
POLITIK
JAKARTA PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat lebih dari 10 juta penumpang telah menggunakan teknologi Face Recognition untuk akses
EKONOMI
DEPOK Kepolisian Polres Metro Depok tengah menyelidiki kasus penemuan mayat bayi di dalam tas yang ditemukan di toilet Stasiun Citayam,
HUKUM DAN KRIMINAL
BATANG TORU, TAPSSEL Pengurus Majelis Kehormatan Forum Masyarakat Nusantara Indonesia (MKFMNI) Tapanuli Selatan bersama CV Sapujagad men
NASIONAL
BADUNG Sekitar 105 personel gabungan TNI dan instansi terkait terlibat dalam kegiatan karya bhakti terpadu untuk membersihkan Pantai Kut
NASIONAL
JAKARTA Film Agak Laen Menyala Pantiku! mencatat pencapaian baru dengan menembus 5 juta penonton hanya dalam 11 hari penayangan di bios
SENI DAN BUDAYA
ACEH TAMIANG Tenaga kesehatan yang bertugas membantu penanganan korban banjir di Aceh Tamiang mencatat banyak warga mengalami luka infek
KESEHATAN
JAKARTA Anggota DPD RI sekaligus komedian Alfiansyah Bustami atau Komeng turun langsung menemui para pengungsi korban banjir di Padang,
NASIONAL