BREAKING NEWS
Rabu, 05 November 2025

Anies Baswedan Minta Maaf Kepada Warga Kampung Akuarium Atas Ketidakmampuannya Memperjuangkan Nasib Mereka

BITVonline.com - Sabtu, 31 Agustus 2024 09:14 WIB
Anies Baswedan Minta Maaf Kepada Warga Kampung Akuarium Atas Ketidakmampuannya Memperjuangkan Nasib Mereka
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, secara terbuka memohon maaf kepada perwakilan warga Kampung Akuarium atas ketidakmampuannya memperjuangkan nasib mereka melalui jalur birokrasi saat menjamu mereka di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu (31/8/2024) siang.

Dalam kesempatan tersebut, Anies menyampaikan permohonan maafnya secara langsung. “Saya minta maaf saya tidak bisa memperjuangkan lewat jalur kewenangan,” ujar Anies dalam keterangan tertulisnya. Permohonan maaf ini mencerminkan rasa penyesalan Anies atas ketidakmampuannya memberikan solusi konkret bagi masalah yang dihadapi warga miskin kota, termasuk mereka yang tinggal di Kampung Akuarium.

Anies, yang dikenal dengan komitmennya terhadap isu-isu sosial, mengungkapkan bahwa meski jalur birokrasi tidak dapat dimanfaatkan secara optimal, ia bertekad untuk terus memperjuangkan nasib warga melalui cara lain. “Insya Allah ada jalur lain, dan insya Allah kita bikin gerakan yang bisa terus menyuarakan teman-teman di kampung-kampung,” tegas Anies. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Anies untuk terus berusaha membantu warga meskipun ia tidak lagi menjabat sebagai gubernur.

Di hadapan Anies, sejumlah warga Kampung Akuarium memberikan semangat dan dukungan, meski mereka menyadari bahwa Anies tidak bisa berpartisipasi dalam Pilkada 2024. Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri, Dharma Diani, yang tampak emosional, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Sabar ya pak,” ucapnya sambil menahan air mata. Momen tersebut penuh haru ketika Anies memeluk Dharma Diani, menandakan hubungan emosional yang mendalam antara mantan gubernur dan warga.

Dalam pertemuan tersebut, Anies juga menyampaikan komitmennya untuk terus mengupayakan perhatian bagi warga miskin melalui gerakan sosial atau inisiatif lain yang dapat memberikan dampak positif. Ia berharap langkah-langkah ini akan membawa perubahan bagi mereka yang membutuhkan bantuan dan perhatian lebih.

Situasi ini menunjukkan ketegangan yang sering terjadi dalam dinamika politik dan sosial di Indonesia, di mana tuntutan masyarakat untuk perhatian terhadap isu kemiskinan sering kali bertentangan dengan batasan-batasan birokrasi. Namun, melalui permohonan maaf dan komitmen yang terus-menerus, Anies Baswedan berusaha untuk menunjukkan dedikasinya terhadap kesejahteraan masyarakat meskipun tantangan yang ada.

Dengan demikian, Anies Baswedan berupaya untuk tetap berperan aktif dalam isu-isu sosial dan memberikan dukungan kepada warga meskipun ia tidak lagi memegang jabatan resmi sebagai gubernur.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru