
Sindikat TPPO & Narkoba Bermodus PMI Ilegal Terbongkar di Sumut
MEDAN Polda Sumatera Utara bersama Kemenko Polhukam RI dan Bareskrim Polri berhasil membongkar dua kejahatan serius yang melibatkan perd
Hukum dan Kriminal
JAKARTA –Sejumlah massa dari berbagai elemen masyarakat melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (22/8/2024), untuk menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada. Demonstrasi ini menandai penolakan yang signifikan terhadap proses legislasi yang sedang berlangsung.
Pada pukul 10.12 WIB menunjukkan bahwa massa aksi telah mulai berdatangan. Peserta unjuk rasa terdiri dari berbagai kelompok, termasuk Partai Buruh, Partai Ummat, dan kalangan mahasiswa. Mereka memadati kawasan gedung MPR/DPR RI, membawa serta berbagai atribut dan spanduk dengan tuntutan khusus. Beberapa spanduk terlihat jelas bertuliskan “Kembalikan Kedaulatan Rakyat” dan “DPR Milik Rakyat, bukan Jokowi.”
Massa aksi terlihat menguasai dua lajur jalan di depan Gedung DPR RI, menyebabkan kepadatan lalu lintas dari arah Semanggi menuju Slipi. Meskipun terjadi kemacetan, pihak kepolisian belum memberlakukan pengalihan arus lalu lintas pada saat kejadian.
Baca Juga:
Demonstrasi ini berlangsung di bawah pengawasan ketat dari aparat keamanan. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo, menyebutkan bahwa sebanyak 2.013 personel gabungan telah disiapkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut. Selain itu, personel keamanan tambahan sebanyak 1.273 orang juga disiapkan di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, untuk memastikan ketertiban dan keamanan selama demonstrasi.
Para pengunjuk rasa berorasi di atas mobil komando, menyampaikan aspirasi mereka dan menuntut agar DPR RI membatalkan rencana pengesahan RUU Pilkada. Orasi tersebut menjadi bagian penting dari upaya mereka untuk menarik perhatian publik dan pembuat kebijakan terhadap kekhawatiran mereka mengenai dampak potensial dari RUU tersebut.
Baca Juga:
Aksi unjuk rasa ini menunjukkan intensitas protes terhadap perubahan dalam aturan pemilihan kepala daerah yang diusulkan dalam RUU Pilkada. Kelompok-kelompok tersebut menyuarakan kekhawatiran bahwa pengesahan RUU ini akan merugikan prinsip kedaulatan rakyat dan lebih menguntungkan kelompok-kelompok tertentu.
Sementara itu, DPR RI harus menghadapi tantangan tambahan dalam proses legislasi ini dengan meningkatnya tekanan dari masyarakat. Penundaan pengesahan yang terjadi sebelumnya dan aksi demonstrasi hari ini menyoroti ketidakpuasan yang mendalam di kalangan masyarakat terhadap cara-cara pembuatan kebijakan yang dianggap tidak transparan atau tidak mewakili kepentingan publik.
Dengan demonstrasi yang berlangsung secara damai namun penuh semangat, pihak berwenang diharapkan dapat menangani situasi dengan bijak dan mengupayakan dialog dengan para pengunjuk rasa untuk mencari solusi yang memadai. Publik akan terus mengikuti perkembangan ini, berharap agar proses demokrasi dapat berjalan dengan adil dan sesuai dengan aspirasi masyarakat.
(N/014)
MEDAN Polda Sumatera Utara bersama Kemenko Polhukam RI dan Bareskrim Polri berhasil membongkar dua kejahatan serius yang melibatkan perd
Hukum dan KriminalSAINT PETERSBURG, RUSIA Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa syukurnya atas panjangnya hubungan antara Indonesia dan Rusia saat
InternasionalJAKARTA Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Menko PMK Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tampak akrab saat menghadiri pembukaan Jakarta F
NasionalLUMAJANG Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Kamis (19/9/
PeristiwaJAKARTA Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi membuka malam pembukaan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 di area Jakarta International Ex
PemerintahanJAKARTA Acara unduh mantu pasangan selebritas Al Ghazali dan Alyssa Daguise digelar meriah di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (19/6/2
EntertainmentJAKARTA Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menegaskan belum ada kepastian soal kemungkinan Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Part
PolitikJAKARTA Langkah Presiden Prabowo Subianto yang memutuskan pengembalian empat pulau ke Provinsi Aceh menuai apresiasi dari pengamat politik
PolitikBATU BARA Masih dengan suasana bahagia atas pernikahan putri dari Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, keluarga besar B
Seni dan BudayaJAKARTA Musisi legendaris Fariz RM kembali menjalani proses hukum atas dugaan kasus kepemilikan dan peredaran narkotika. Sidang kedua d
Hukum dan Kriminal