TP PKK Padanglawas Tampil Memukau dengan Adat Tabagsel di Jambore Kader Sumut 2025
MEDAN Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Padanglawas tampil memukau dengan busana adat Tabagsel dalam
Nasional
JAKARTA -Pada Minggu, 11 Agustus 2024, sekelompok massa yang mengaku sebagai warga Jakarta melakukan aksi di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta Selatan. Aksi ini bertujuan untuk mendesak PKS agar tetap mendukung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. Para demonstran membawa spanduk bertuliskan “PKS jangan tinggalkan kami, tetap dukung Anies Baswedan Gubernur Jakarta” dan menggelar orasi di depan kantor.
Koordinator aksi, Mussa, menyampaikan bahwa kedatangan mereka adalah bentuk aspirasi warga yang mendukung agar PKS terus mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur. “Kami datang ke PKS dengan baik, kami ingin menyampaikan aspirasi kami bahwa warga mendukung partai-partai pendukung, untuk mengusung Pak Anies di Pilkada 2024,” ujar Mussa.
Pendukung Anies Baswedan juga berencana untuk mengunjungi kantor partai-partai lain yang sebelumnya mendukung Anies, seperti Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), untuk meminta konsistensi dukungan. Mussa menekankan, “Kami ingin partai-partai pendukung yang sudah memberikan dukungan ke Pak Anies, seperti PKB, NasDem dan PKS ini tetap konsisten untuk mendukung Pak Anies di Pilkada 2024.”
Aksi ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh pendukung Anies di kantor DPP PKS. Mereka secara berkala mengunjungi PKS untuk memastikan dukungan kepada Anies tetap berlanjut. Ini menyusul perubahan sikap PKS yang terlihat mulai goyah dalam mendukung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman. PKS sebelumnya mengeluarkan surat rekomendasi untuk pasangan ini pada Juni lalu, tetapi kini terlihat mulai menjalin komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk kemungkinan mendukung Ridwan Kamil.
Muhammad Kholid, juru bicara PKS, mengungkapkan bahwa keputusan PKS untuk mempertimbangkan opsi lain, termasuk bergabung dengan KIM, dilatarbelakangi oleh ketidakpastian dalam memenuhi syarat kursi koalisi. “Karena sampai 4 Agustus kemarin, kursi yang harus dipenuhi 22 kursi belum terpenuhi. Oleh karena itu, DPP PKS membahas, mengkaji opsi alternatif ketika opsi pertama ini tidak berjalan,” kata Kholid dalam konferensi pers di DPP PKS pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Sementara itu, para pendukung Anies berharap partai-partai pendukungnya tetap solid dan konsisten untuk memastikan Anies Baswedan dapat melanjutkan pencalonannya di Pilkada Jakarta. Aksi ini menegaskan pentingnya dukungan politik dalam menentukan masa depan kandidat dan mencerminkan dinamika politik yang sering terjadi menjelang pemilihan umum.
(N/014)
MEDAN Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Padanglawas tampil memukau dengan busana adat Tabagsel dalam
Nasional
BADUNG Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke126 Tahun Anggaran 2025 Kodim 1611/Badung resmi ditutup di Lapangan Sepak Bola Desa Ta
Nasional
MEDAN Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Simalungun, Ny. Hj Darmawati Anton Achmad Saragih, bers
Nasional
SIMALUNGUN Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Simalungun, yang digelar di H
Pemerintahan
PADANGSIDIMPUAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan melaksanakan kegiatan pendataan izin usaha dan pajak reklame
Pemerintahan
PADANGSIDIMPUAN Satpol PP Kota Padangsidimpuan menghadiri kegiatan pemusnahan barang yang menjadi milik negara, Kamis (6/11/2025). Kegia
Hukum dan Kriminal
DENPASAR Pelaksanaan Dekranasda Bali Fashion Week (DBFW) hari ke5 Session 1 Tahun 2025 menampilkan 110 desain dari 11 desainer kenamaan
Seni dan Budaya
MEDAN Kota Medan kembali menjadi ruang bertemunya dua kebudayaan besar Asia. Konsulat Jenderal India di Medan, berkolaborasi dengan Medan
Seni dan Budaya
TAPANULI SELATAN Kasus korupsi proyek jalan di Sumatera Utara kembali menjadi sorotan publik. Ketua Umum Pergerakan GEMMA PETA INDONESIA
Hukum dan Kriminal
SOLO Presiden ke7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi wacana pengusulan Soeharto dan Gus Dur sebagai pahlawan nasional. Jokowi menekan
Nasional