BREAKING NEWS
Kamis, 06 November 2025

Saat Massa Pendukung Anies Datang Lagi ke PKS Minta Tak Ditinggalkan

BITVonline.com - Minggu, 11 Agustus 2024 10:01 WIB
Saat Massa Pendukung Anies Datang Lagi ke PKS Minta Tak Ditinggalkan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  -Pada Minggu, 11 Agustus 2024, sekelompok massa yang mengaku sebagai warga Jakarta melakukan aksi di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta Selatan. Aksi ini bertujuan untuk mendesak PKS agar tetap mendukung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. Para demonstran membawa spanduk bertuliskan “PKS jangan tinggalkan kami, tetap dukung Anies Baswedan Gubernur Jakarta” dan menggelar orasi di depan kantor.

Koordinator aksi, Mussa, menyampaikan bahwa kedatangan mereka adalah bentuk aspirasi warga yang mendukung agar PKS terus mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur. “Kami datang ke PKS dengan baik, kami ingin menyampaikan aspirasi kami bahwa warga mendukung partai-partai pendukung, untuk mengusung Pak Anies di Pilkada 2024,” ujar Mussa.

Pendukung Anies Baswedan juga berencana untuk mengunjungi kantor partai-partai lain yang sebelumnya mendukung Anies, seperti Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), untuk meminta konsistensi dukungan. Mussa menekankan, “Kami ingin partai-partai pendukung yang sudah memberikan dukungan ke Pak Anies, seperti PKB, NasDem dan PKS ini tetap konsisten untuk mendukung Pak Anies di Pilkada 2024.”

Aksi ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh pendukung Anies di kantor DPP PKS. Mereka secara berkala mengunjungi PKS untuk memastikan dukungan kepada Anies tetap berlanjut. Ini menyusul perubahan sikap PKS yang terlihat mulai goyah dalam mendukung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman. PKS sebelumnya mengeluarkan surat rekomendasi untuk pasangan ini pada Juni lalu, tetapi kini terlihat mulai menjalin komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk kemungkinan mendukung Ridwan Kamil.

Muhammad Kholid, juru bicara PKS, mengungkapkan bahwa keputusan PKS untuk mempertimbangkan opsi lain, termasuk bergabung dengan KIM, dilatarbelakangi oleh ketidakpastian dalam memenuhi syarat kursi koalisi. “Karena sampai 4 Agustus kemarin, kursi yang harus dipenuhi 22 kursi belum terpenuhi. Oleh karena itu, DPP PKS membahas, mengkaji opsi alternatif ketika opsi pertama ini tidak berjalan,” kata Kholid dalam konferensi pers di DPP PKS pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Sementara itu, para pendukung Anies berharap partai-partai pendukungnya tetap solid dan konsisten untuk memastikan Anies Baswedan dapat melanjutkan pencalonannya di Pilkada Jakarta. Aksi ini menegaskan pentingnya dukungan politik dalam menentukan masa depan kandidat dan mencerminkan dinamika politik yang sering terjadi menjelang pemilihan umum.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru