
Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun: Ini Momentum Lahirkan Generasi Emas
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
Pendidikan
JAKARTA – Suasana tegang memenuhi koridor Mahkamah Konstitusi Jakarta, ketika Tim Hukum Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (THN AMIN) menyuarakan keprihatinan mereka terhadap serangkaian tindakan intimidatif yang mereka alami selama proses Pemilu 2024. Dalam pertemuan dengan para wartawan, Ari, juru bicara tim hukum, membeberkan beberapa insiden yang mereka alami, termasuk ancaman, kriminalisasi, dan upaya untuk mempengaruhi kesaksian para saksi.
“Kita seharusnya sudah coba untuk hentikan hal-hal yang sifatnya intimidatif, hal-hal yang sifatnya tekanan-tekanan terhadap proses hukum dan demokrasi kita,” ujar Ari, dengan suara yang penuh dengan kekecewaan.
Pengalaman pahit yang mereka sampaikan meliputi berbagai bentuk intimidasi, dari ancaman hingga kriminalisasi terhadap para saksi yang terlibat dalam proses pemilihan. “Ada beberapa saksi kami yang dikiriminalisasi, didatangi rumahnya, diancam bahkan dipolisikan, lalu disuruh minta maaf, lalu diminta cabut laporannya. Banyak sekali itu terjadi,” ungkap Ari, dengan nada prihatin yang mendalam.
Selain itu, mereka juga mengungkit dugaan ketidaknormalan dalam proses pemilihan, termasuk keterlibatan aparat dan kepala desa, serta dugaan pengaturan angka-angka dalam Pilpres 2024. “Banyak sekali di dalam sini, tentang bagaimana keterlibatan aparat, menggunakan anggaran negara, permainan kepala desa, pengaturan angka-angka, kita jelaskan dalam permohonan kita,” jelas Ari, dengan nada tegas yang menunjukkan tekad untuk membongkar kebenaran.
Sebagai upaya untuk menegakkan keadilan, pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, telah mengajukan gugatan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 ke Mahkamah Konstitusi. Ari menegaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan bukti-bukti yang kuat kepada MK untuk mendukung gugatan mereka, dengan menjanjikan kehadiran ahli dan saksi untuk memberikan kesaksian yang kredibel.
Dalam situasi yang penuh tantangan ini, masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan memberikan dukungan kepada proses hukum yang sedang berlangsung. Demokrasi yang sehat membutuhkan penegakan hukum yang adil dan transparan, serta partisipasi aktif dari seluruh warga negara untuk menjaga integritasnya.
(AS)
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan bersama Polres Padangsidimpuan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tapanuli
PemerintahanKAMPUNG TENGAH Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah tengah menelusuri laporan dugaan pemerasan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Nega
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2
PolitikPARAPAT Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, kembali melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah, kali ini menyor
NasionalTAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
PolitikOlehRachmat Jayadikarta SE,.adsenseKELANGKAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan sejumlah provinsi lain d
OpiniJAKARTA Hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 resmi diumumkan dan langsung menyita perhatian publik. adsenseTim
OlahragaJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pembera
Hukum dan KriminalMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan terkait insiden
Hukum dan Kriminal