BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

Lalin Arah Bundaran HI Macet! Massa Demo ‘Selamatkan Demokrasi, Tolak Pemilu Rekayasa’

BITVonline.com - Senin, 19 Februari 2024 04:35 WIB
38 view
Lalin Arah Bundaran HI Macet! Massa Demo ‘Selamatkan Demokrasi, Tolak Pemilu Rekayasa’
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Demonstrasi yang dipimpin oleh sekelompok massa yang menyebut diri mereka sebagai Gerakan Keadilan Rakyat telah menggema di area pintu silang barat Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Senin (19/2/2024). Dalam aksinya yang memperlihatkan spanduk bertuliskan ‘Selamatkan Demokrasi, Tolak Pemilu Rekayasa’, para peserta demonstrasi melakukan long march menuju Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Pukul 10.20 WIB, orasi pun dimulai dengan penuh semangat dari para massa yang secara nyata menunjukkan keprihatinan mereka terhadap kondisi demokrasi saat ini. Dalam penampilan mereka, terlihat atribut-atribut yang menghiasi kepala dan bendera merah putih yang mereka genggam dengan teguh, menegaskan semangat persatuan dan keberanian mereka dalam menyuarakan pendapat.

Setelah orasi selesai di pintu silang barat Monas, massa mulai melangkah menuju kantor Bawaslu yang berlokasi di Jalan MH Thamrin. Dalam perjalanan menuju tujuan, kehadiran polisi sebagai pengawal tidak dapat dihindari, menandakan adanya pengawalan yang ketat terhadap pergerakan massa.

Baca Juga:

Dampak dari long march yang dilakukan oleh massa aksi tidak hanya terasa oleh mereka sendiri, namun juga oleh pengguna jalan lainnya. Kemacetan mulai terjadi di Jalan MH Thamrin, terutama di sekitar Patung Kuda, mengharuskan para pengendara untuk melambatkan laju kendaraannya. Suara klakson dari berbagai kendaraan sesekali terdengar, menambah kemeriahan suasana.

Noviana Kurniati, selaku koordinator aksi, memberikan penjelasan bahwa tujuan dari demonstrasi ini adalah untuk menekankan pentingnya Bawaslu tetap menjaga netralitasnya dalam menangani laporan-laporan kecurangan dalam Pemilu 2024. Dia menegaskan bahwa masih banyak dugaan kecurangan yang terjadi dalam proses pemilihan, dan meminta Bawaslu untuk bertindak tegas dengan mendiskualifikasi pasangan calon yang terbukti melakukan pelanggaran.

Baca Juga:

Dengan semangat yang berkobar-kobar, massa demonstran ini menunjukkan ketegasan dan keberanian mereka dalam menuntut keadilan dan transparansi dalam penyelenggaraan pemilihan umum, sebagai bentuk nyata dari partisipasi aktif dalam menjaga integritas demokrasi negara. Demonstrasi ini menjadi cerminan dari semangat kebebasan berpendapat dan hak untuk memperjuangkan keadilan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari warga negara yang sadar akan hak-haknya.

(A/08)

Tags
beritaTerkait
Hotman Paris Pastikan Nadiem Makarim Hadiri Pemeriksaan Kejagung Terkait Kasus Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun
Mahkamah Agung Kurangi Hukuman Gazalba Saleh Jadi 10 Tahun Penjara
KPK Usut Dugaan Gratifikasi di Lingkungan MPR, Terkait Pengadaan Barang
Eks Ketua PN Jaksel Serahkan Rp6,9 Miliar ke Kejagung, Diduga Suap Kasus Ekspor CPO
PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH
5 ASN di Kolaka Utara Mangkir Kerja hingga 2 Tahun, Tetap Terima Gaji: Satu Diusulkan Dipecat Tidak Hormat
komentar
beritaTerbaru
PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

TAPSEL Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tapanuli Selatan, Irwan Alimuddin Batubara, S.Sos, menyampaikan kepri

Opini