Cak Imin Singgung Proses Penghitungan Suara Saat Terima Dukungan Ulama di Sumenep

SUMENEP – Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar , turut menghadiri deklarasi dukungan ulama di Sumenep, Madura pada Rabu, 31 Januari 2024. Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin memberikan pesan-pesan penting terkait partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan umum.Dengan suara tegas dan penuh semangat, Cak Imin mengingatkan masyarakat untuk tidak hanya memilih saat pemungutan suara, tetapi juga untuk turut serta dalam mengawasi proses penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dia menekankan pentingnya kehadiran kembali ke TPS setelah memberikan suara, serta mengawasi dengan cermat proses penghitungan suara.

Lebih lanjut, Cak Imin menyatakan pentingnya mengawasi penghitungan suara untuk mencegah adanya manipulasi atau rekayasa dalam hasil pemilu. Pesannya ini mencerminkan keinginan untuk menjaga integritas dan keadilan dalam proses demokrasi, serta menjamin bahwa suara masyarakat benar-benar terwakili dan dihitung dengan transparan dan adil.

Baca Juga:

• Hotman Paris Pastikan Nadiem Makarim Hadiri Pemeriksaan Kejagung Terkait Kasus Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun
• Mahkamah Agung Kurangi Hukuman Gazalba Saleh Jadi 10 Tahun Penjara

Kehadiran Cak Imin dalam deklarasi dukungan ulama di Sumenep, Madura, menunjukkan komitmennya untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, dan menyampaikan pesan-pesan penting terkait proses demokrasi. Sebagai calon wakil presiden, Cak Imin menganggap partisipasi aktif masyarakat dalam pemilihan umum sangat penting untuk memastikan kesinambungan demokrasi dan keadilan dalam negeri.

https://youtu.be/4MfN0dvmFdg

Baca Juga:

• KPK Usut Dugaan Gratifikasi di Lingkungan MPR, Terkait Pengadaan Barang
• Eks Ketua PN Jaksel Serahkan Rp6,9 Miliar ke Kejagung, Diduga Suap Kasus Ekspor CPO

Dengan demikian, pesan-pesan Cak Imin di acara tersebut tidak hanya mencerminkan kepedulian dan keberpihakan pada kepentingan rakyat, tetapi juga komitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam proses politik di Indonesia.

(A/08)

Hotman Paris Pastikan Nadiem Makarim Hadiri Pemeriksaan Kejagung Terkait Kasus Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun

Mahkamah Agung Kurangi Hukuman Gazalba Saleh Jadi 10 Tahun Penjara

KPK Usut Dugaan Gratifikasi di Lingkungan MPR, Terkait Pengadaan Barang

Eks Ketua PN Jaksel Serahkan Rp6,9 Miliar ke Kejagung, Diduga Suap Kasus Ekspor CPO

PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

5 ASN di Kolaka Utara Mangkir Kerja hingga 2 Tahun, Tetap Terima Gaji: Satu Diusulkan Dipecat Tidak Hormat