Senam Pagi Bersama Guru, Bunda PAUD Rayakan Hari Guru Nasional 2025
LABUHANBATU SELATAN Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Ny. Indah Fery Simatupang, memimpin kegiatan senam pagi bersama para guru
PENDIDIKAN
MEDAN- Calon Walikota Medan dari PDIP, Ridha Dharmajaya, dalam debat kedua yang digelar di Grand Mercure, Kota Medan, Sabtu (16/11/2024), mengkritik keras kepemimpinan kota yang sudah berjalan selama lima tahun terakhir. Ridha menilai, pemerintahan yang dipimpin oleh Bobby Nasution kurang peduli dengan isu-isu kemanusiaan, terutama dalam hal pelayanan kesehatan, pengangguran, dan fasilitas publik yang tidak memadai.
Pada sesi penyampaian visi misi, Ridha menyinggung program Universal Health Coverage (UHC) yang menjadi andalan Bobby Nasution. Meski mengakui bahwa program UHC memberikan akses kesehatan bagi masyarakat, Ridha menilai ada kekurangan dalam pendekatan tersebut. Ia mengungkapkan, pelayanan kesehatan yang efektif seharusnya tidak hanya fokus pada pengobatan orang sakit, tetapi juga mencegah sakit dengan memperkuat sistem kesehatan masyarakat.
“Saat ini, kita tidak hanya menunggu warga sakit untuk mendapatkan layanan kesehatan. Seharusnya, kita menjaga agar warga tetap sehat. Seperti halnya yang saya temui, Imam, seorang warga yang mengidap penyakit komplikasi. Program UHC memang baik, tetapi kita juga harus memastikan puskesmas-puskesmas bisa memberikan pelayanan yang lebih preventif, bukan hanya untuk orang yang sudah sakit,” ungkap Ridha, merujuk pada pengalaman bertemu dengan seorang pasien.
Ridha menegaskan, puskesmas yang berfungsi dengan baik harus dapat berperan dalam pencegahan penyakit. Ia mencontohkan, jika Imam – yang merupakan seorang anak dengan riwayat keluarga yang menderita diabetes – mendapatkan perhatian medis preventif sejak dini, maka ia tidak akan menjadi korban penyakit tersebut. Dengan demikian, pelayanan kesehatan preventif yang didorong oleh puskesmas menjadi hal yang sangat penting.
“Seandainya Imam memiliki puskesmas yang berfungsi baik, yang mengedepankan pencegahan, maka kita tidak akan memiliki Imam-Imam lainnya yang menderita penyakit komplikasi. Kami ingin menciptakan kota yang sehat, di mana setiap warga memiliki akses untuk menjaga kesehatannya,” ujar Ridha.
Selain mengkritik sektor kesehatan, Ridha juga menyoroti sejumlah masalah sosial yang menurutnya belum mendapat perhatian serius dari pemerintah Kota Medan. Ia menyebutkan tingginya angka pengangguran, masalah banjir yang kerap terjadi, serta fasilitas publik yang tidak ramah terhadap penyandang disabilitas.
“Selama lima tahun ini, kami melihat banyak warga Medan yang semakin kesulitan. Pemimpin kita tidak terlalu peduli pada kemanusiaan. Pengangguran terus meningkat, banjir tak kunjung tertangani, fasilitas publik tidak memadai untuk kaum difabel, dan banyak lagi permasalahan yang masih dibiarkan begitu saja,” kritik Ridha dengan tegas.
Pada akhir penyampaian visi dan misinya, Ridha mengajak masyarakat Medan untuk memilih perubahan. Ia menegaskan, sudah saatnya Kota Medan memiliki pemimpin yang benar-benar peduli terhadap kesejahteraan warganya dan siap menghadapi tantangan-tantangan besar yang ada.
“Apakah kita ingin terus bertahan seperti ini? Tentu saja tidak. Sudah saatnya kita merapatkan barisan dan mewujudkan perubahan nyata di Medan. Pilih nomor 2, pilih perubahan!” tutup Ridha dengan penuh keyakinan. (JOHANSIRAIT)
LABUHANBATU SELATAN Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Ny. Indah Fery Simatupang, memimpin kegiatan senam pagi bersama para guru
PENDIDIKAN
JAKARTA Pemerintah Indonesia mempercepat dan memperluas cakupan Perjanjian Perdagangan Preferensial IndonesiaTurkiye (ITPTA) sebagai l
EKONOMI
JAKARTA Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyatakan hasil pemeriksaan awal menunjukkan kayukayu yang terseret banjir di
NASIONAL
ACEH UTARA Manajemen Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, meminta dukungan dari Kementerian Kesehata
KESEHATAN
JAKARTA Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menegaskan komitmen institusinya untuk mempermudah pengurusan dokumen penting bagi w
NASIONAL
JAKARTA Badan Gizi Nasional (BGN) akan memangkas insentif sebesar Rp 6 juta per hari bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang me
EKONOMI
BANDA ACEH Ketua ICMI Aceh, Dr. Taqwaddin, SH, melepas tim relawan ICMI untuk menyalurkan bantuan banjir ke Kabupaten Aceh Tamiang, sala
NASIONAL
JAKARTA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor di Sumatera terus berta
PERISTIWA
JAKARTA Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyiapkan jaringan internet darurat di wilayah terdampak banjir dan tanah longsor
SAINS DAN TEKNOLOGI
JAKARTA Penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi Sumatera memasuki tahap darurat. Sebanyak 30.864 prajurit T
NASIONAL