MEDAN -Debat perdana calon Wali Kota Medan akan segera digelar pada tanggal 9 November 2024, dengan mengusung tema yang sangat relevan: kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Acara ini akan berlangsung di kota Medan dan diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang visi dan misi para calon kepada publik.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan, Mutia Atiqah, mengungkapkan bahwa lima panelis terpilih dari kalangan akademisi, tokoh masyarakat, dan profesional akan terlibat dalam penyusunan materi debat. “Tema debat pertama adalah mensejahterakan masyarakat dan pembangunan daerah Kota Medan,” ujar Mutia.
Panelis yang terlibat dalam debat ini termasuk nama-nama terkemuka seperti Prof. Kusbianto, mantan rektor Universitas Dharmawangsa; Assoc. Prof. Zainudin dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara; Dr. Faisal Marawa, dosen Fisip USU; Truly Okto Purba, seorang profesional dan penggiat media; serta mantan Ketua KPU Medan, Agus Syahdan Malik.
Debat perdana ini akan dibagi menjadi tiga sesi. Pada sesi pertama, masing-masing calon akan menyampaikan visi dan misi mereka. Kemudian, sesi kedua akan berfokus pada pendalaman visi dan misi, di mana panelis akan mengajukan pertanyaan untuk menggali lebih dalam pandangan calon. Sesi ketiga akan diakhiri dengan pernyataan dari pasangan calon.
“Kami juga akan menyiarkan debat ini di televisi nasional agar masyarakat dapat menyaksikan langsung dan membuat keputusan yang lebih informasi,” kata Mutia. Selain itu, KPU mempersiapkan tempat bagi 50 orang pendukung dari masing-masing pasangan calon untuk hadir menyaksikan debat.
Debat calon Wali Kota Medan ini bukan hanya penting untuk membahas visi dan misi, tetapi juga untuk mendalami isu-isu aktual yang dihadapi kota Medan saat ini. Tiga pasangan calon yang akan berkompetisi dalam pemilihan ini adalah Rico Waas dan Zakiyuddin Harapan sebagai calon nomor urut 1, Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani sebagai nomor urut 2, serta Hidayatullah dan Yasir Ridho sebagai nomor urut 3.
Setelah debat perdana, KPU merencanakan dua debat tambahan yang akan berlangsung pada 16 November dan 22 November 2024. Dengan demikian, pemilih diharapkan dapat lebih memahami setiap calon dan visi mereka untuk masa depan Medan yang lebih baik.
Dengan adanya debat ini, diharapkan pemilih di Kota Medan dapat lebih cerdas dalam menentukan pilihan mereka dalam pemilihan Wali Kota mendatang. KPU Medan berharap bahwa setiap calon akan tampil maksimal, memberikan argumen yang kuat, dan mampu meyakinkan masyarakat tentang kemampuan mereka dalam memimpin kota ini.
(N/014)
Kenali 5 Panelis Debat Calon Wali Kota Medan: Membangun Kesejahteraan Masyarakat