
Presiden Prabowo Saksikan Penandatanganan ICA CEPA, Kanada Hapus 90,5% Tarif Impor Produk Indonesia
MEDAN Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada, pada Rabu (24/9), untuk menyaksikan penandatanganan Indo
EkonomiMEDAN– Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan bahwa makna kesarjanaan di era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tidak hanya terletak pada kebanggaan memiliki ijazah, melainkan keberanian menghadapi tantangan zaman.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato ilmiah pada wisuda 1.950 lulusan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Medan, Selasa (8/7/2025).
Dalam pidatonya, Abdul Mu'ti menyampaikan selamat kepada para lulusan dari jenjang doktor, magister, dokter, dan sarjana.
Ia sekaligus mengajak mereka untuk tidak melihat gelar akademik sebagai akhir perjalanan, melainkan sebagai awal kontribusi nyata bagi bangsa dan umat manusia.
"Pendidikan adalah kekuatan mobilitas sosial dan simbol kejayaan masa depan. Namun, jangan bangga hanya dengan gelar, tanpa kontribusi yang berarti," ujarnya.
Abdul Mu'ti mengingatkan para wisudawan agar menjauhi pola pikir fatalistik dan fixed mindset, sebuah konsep yang diyakini oleh sebagian orang bahwa kecerdasan bersifat tetap dan tidak dapat berkembang.
"Fixed mindset ini dikembangkan oleh Carol S. Dweck, psikolog dari Stanford University. Ini menjadi refleksi penting agar kita tidak mudah menyerah atau takut berubah," tegasnya.
Ia mendorong lulusan untuk mengadopsi growth mindset, yaitu keyakinan bahwa kecerdasan dan keterampilan bisa ditingkatkan melalui usaha dan proses pembelajaran terus-menerus.
Dalam pidatonya, Mendikdasmen juga menyinggung fenomena sosial di kalangan generasi muda, seperti sikap "kabur aja dulu" yang dinilainya sebagai bentuk penghindaran dari tanggung jawab.
"Sarjana sejati adalah mereka yang mampu menjadi pemecah masalah (problem solver), bukan hanya penghapal teori atau pemburu gelar," tegasnya.
Ia mengutip penyair dan filsuf Islam Muhammad Iqbal untuk menginspirasi para lulusan, yaitu tokoh besar tidak meratapi nasib, tetapi bangkit untuk menciptakan perubahan.
MEDAN Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada, pada Rabu (24/9), untuk menyaksikan penandatanganan Indo
EkonomiBOJONEGORO Persaingan menuju puncak klasemen Pul B Livoli Divisi Utama 2025 semakin ketat. adsenseHari ini, Kamis (25/9/2025), GOR Utam
OlahragaBANDA ACEH Pemerintah Aceh bersama UNICEF terus mengakselerasi upaya pencapaian target Triple Eliminasi HIV, sifilis, dan hepatitis B da
KesehatanJAKARTA GoPay resmi meluncurkan fitur terbaru yang memungkinkan pengguna mengakses aplikasi ringan pihak ketiga (mini app) langsung dari
Sains & TeknologiBEKASI, Kondisi Jalan Raya Alinda, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, tampak memprihatinkan karena mengalami
PeristiwaACEH TAMIANG Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Hulu Rokan/PHR Zona 1, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandiri
EkonomiOlehUstadz Said Heriadi.adsenseIJTIHAD, sebuah konsep fundamental dalam tradisi hukum Islam, bukan sekadar teori usang yang tersimpan
OpiniMEDAN Nilai tukar rupiah kembali melemah pada pembukaan perdagangan Kamis (25/9/2025), mencerminkan tekanan eksternal dan sentimen kehat
EkonomiPADANGSIDIMPUAN Universitas Aufa Royhan (UNAR) kembali menggelar prosesi sakral Wisuda Tahap II Tahun 2025, yang berlangsung dengan khid
PendidikanMEDAN Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengawali kunjungan kerjanya di Kanada dengan melakukan pertemuan bilateral bersama
Nasional