BREAKING NEWS
Sabtu, 09 Agustus 2025

Menteri Sosial Gus Ipul Resmi Lantik 1.323 Guru PPPK Sekolah Rakyat dalam Upacara Hybrid

Abyadi Siregar - Jumat, 08 Agustus 2025 23:40 WIB
Menteri Sosial Gus Ipul Resmi Lantik 1.323 Guru PPPK Sekolah Rakyat dalam Upacara Hybrid
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan 1.323 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). (Foto: Kemensos RI)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan 1.323 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi fungsional guru di Sekolah Rakya, Jumat (8/8/2025).

Pelantikan yang berlangsung secara hybrid ini diikuti langsung oleh perwakilan guru dari enam titik di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial, serta diikuti secara daring oleh guru dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Gus Ipul menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru serta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang tersebar di 100 titik.

Baca Juga:

"Alhamdulillah, hari ini kami melantik 1.323 guru yang akan mengabdi di Sekolah Rakyat di berbagai daerah," ujarnya penuh semangat.

Pelantikan ini juga menjadi momentum untuk memastikan hak dan tunjangan para guru PPPK tersebut dipenuhi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga:

Upacara pengambilan sumpah jabatan berlangsung khidmat dengan pengucapan sumpah oleh Gus Ipul yang diikuti secara serentak oleh para guru.

Menanggapi isu mengenai guru yang tidak memenuhi panggilan tugas dan siswa yang mengundurkan diri, Gus Ipul menegaskan bahwa pihaknya tetap menghormati keputusan tersebut.

"Kami telah mengganti guru yang tidak hadir dengan tenaga pendidik lainnya agar proses belajar tetap berjalan tanpa hambatan," jelasnya.

Sementara itu, dari total 9.705 murid Sekolah Rakyat, sebanyak 115 siswa atau sekitar 1,4 persen memilih mengundurkan diri.

Kementerian Sosial menghormati keputusan ini dan tetap melakukan dialog persuasif dengan orang tua dan siswa.

Proses seleksi pengganti siswa pun telah berjalan agar kualitas pembelajaran tetap optimal.

Para kepala sekolah Sekolah Rakyat yang hadir dalam pelantikan turut membagikan pengalaman positif mereka.

Kepala SRMA 12 Bogor, Iksan Cahyana, menceritakan perubahan signifikan pada anak didiknya yang kini lebih bersemangat belajar dan mendapatkan perhatian yang lebih baik, termasuk dari segi asupan gizi dan fasilitas asrama.

Begitu pula dengan Kepala SRMP 10 Bogor, Fitri Puspitasari, yang mengungkapkan tantangan mendampingi siswa dengan latar belakang beragam, termasuk mereka yang memerlukan perhatian khusus.

"Kami terus berupaya agar setiap anak merasa diterima dan mampu berkembang tanpa rasa minder," ujarnya.

Sekolah Rakyat tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga membangun karakter dan etika siswa melalui pembiasaan yang konsisten, seperti menjaga kebersihan, merapikan tempat tidur, dan menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing.

Kepala SRMA 13 Bekasi, Lastri Pajarwati, menambahkan bahwa lingkungan asrama yang 24 jam memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter siswa.

Sekolah Rakyat diharapkan menjadi miniatur pengentasan kemiskinan terpadu dengan pendekatan holistik dan berkelanjutan.

Saat ini sudah terdapat 70 Sekolah Rakyat yang beroperasi, dan rencananya akan bertambah menjadi 100 titik dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional pada pertengahan bulan ini.

Gus Ipul menutup sambutannya dengan harapan agar tata kelola Sekolah Rakyat semakin diperkuat sehingga visi Presiden Prabowo Subianto dalam pengembangan pendidikan dan pengentasan kemiskinan dapat terwujud dengan optimal.

"Semoga para siswa dapat terus beradaptasi dan merasa nyaman, dan kami siap mendukung penuh demi kemajuan Sekolah Rakyat," pungkasnya.*

(kp/a008)

Editor
: Abyadi Siregar
Tags
beritaTerkait
Wamendiktisaintek: Program MBG Meningkatkan Kemampuan Matematika dan Bahasa Inggris Siswa
Gubernur Sumut Tegur Wali Kota Binjai soal Isu Program Lima Hari Sekolah: “Jangan Sebarkan Informasi Keliru”
Menaker Imbau Perusahaan Beri Kesempatan Pekerja Rayakan HUT ke-80 RI
Pemkab Deli Serdang Gencarkan Budaya Baca, Dorong Generasi Maju dan Kompetitif
PPATK Temukan Dokter hingga Pegawai BUMN Terima Bansos, Ini Respons Kemensos
Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen pada Kuartal II-2025, Tapi Daya Beli Masyarakat Masih Jadi Catatan
komentar
beritaTerbaru