BREAKING NEWS
Kamis, 04 September 2025

PKBM Abu Bakar Ash-Shiddiq Tawarkan Pendidikan Inklusif Berbasis Agama dan Karakter di Bandar Lampung

Raman Krisna - Kamis, 04 September 2025 00:07 WIB
PKBM Abu Bakar Ash-Shiddiq Tawarkan Pendidikan Inklusif Berbasis Agama dan Karakter di Bandar Lampung
PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Abu Bakar Ash-Shiddiq di Jl. Pulau Damar No. 40, Way Kandis, Tanjung Senang, Bandar Lampung. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDAR LAMPUNG — Di tengah kebutuhan masyarakat akan pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek akademik, PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Abu Bakar Ash-Shiddiq hadir sebagai alternatif yang inovatif.

Berlokasi di Jl. Pulau Damar No. 40, Way Kandis, Tanjung Senang, Bandar Lampung, PKBM ini memadukan pendidikan formal dengan nilai-nilai keagamaan dan pengembangan karakter melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.

Dibuka sejak lima tahun lalu, PKBM Abu Bakar Ash-Shiddiq menyelenggarakan program pendidikan Paket A, B, dan C, setara dengan jenjang SD, SMP, dan SMA, dengan pendekatan yang fleksibel dan berbasis komunitas.

Baca Juga:

Selain itu, lembaga ini juga mengintegrasikan pembelajaran tahfidz Al-Qur'an dan Bahasa Arab dalam kegiatan belajar mengajar.

Ketua PKBM Abu Bakar Ash-Shiddiq, Kireilia Suci Amrina, menyampaikan bahwa lembaga yang dipimpinnya mengalami pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun.

Baca Juga:

"PKBM ini berdiri kurang lebih lima tahun dan alhamdulillah setiap tahun kuota peserta didik kita meningkat," ujar Ibu Suci, Rabu (3/9/2025).

Lebih dari sekadar institusi pendidikan formal, PKBM ini juga aktif membina siswa melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.

Salah satu yang menjadi daya tarik adalah Taekwondo, serta keterlibatan aktif siswa dalam lomba-lomba Tahfidz dan futsal.

"PKBM kita juga pernah mengikuti lomba-lomba Tahfidz, futsal, dan Taekwondo untuk mewakili PKBM Abu Bakar Ash-Shiddiq," tambahnya.

Ibu Suci menegaskan bahwa tujuan utama pendirian PKBM ini adalah menjawab kebutuhan anak-anak yang ingin mendapatkan pendidikan berbasis pesantren namun tetap bisa tinggal bersama keluarga.

"Kami ingin menjadikan sekolah ini sebagai sarana belajar bagi anak-anak yang ingin mendapatkan pendidikan ala pesantren tapi tetap bisa pulang ke rumah setiap hari, serta memberikan pelajaran umum dan agama secara seimbang," jelasnya.

Dengan pendekatan yang menekankan keseimbangan antara pendidikan umum dan agama, PKBM Abu Bakar Ash-Shiddiq menjadi jembatan yang ideal bagi anak-anak untuk tumbuh sebagai pribadi berilmu, berakhlak, dan mandiri.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Camat Panjang Gerak Cepat Bantu Nenek Nelly, Korban Rumah Roboh Diterjang Air Laut
USU Luncurkan Program EQUITY 2025, Targetkan Internasionalisasi Kampus Lewat Riset dan Kolaborasi Global
Jelang Aksi Unjuk Rasa Cipayung Plus, Pemkab Madina Gelar Coffee Morning Bersama Forkopimda dan Tokoh Masyarakat
Bobby Nasution Apresiasi Aksi Damai Masyarakat Sumut: Hasil Kerja Keras Bersama
Nestapa Nelly, Rumah Rata Disapu Banjir Rob Panjang Selatan
Dugaan Pelanggaran Etika Kepala SMK N 1 Batang Natal Dinyatakan Tidak Terbukti, Dinas Pendidikan: Foto Tidak Sesuai Dugaan Awal
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru