BREAKING NEWS
Kamis, 27 November 2025
SELAMAT HARI GURU

BEM FP USU Gelar Seminar Serukan Peran Pemuda Dalam Ketahanan Pangan Nasional

Dodi Kurniawan - Rabu, 26 November 2025 09:13 WIB
BEM FP USU Gelar Seminar Serukan Peran Pemuda Dalam Ketahanan Pangan Nasional
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sumatera Utara (USU) bekerja sama dengan Pemuda Inspirasi Nusantara menggelar seminar bertema “Menggali Potensi Pemuda dalam Menjaga Ketahanan Pangan Nasional”, Selasa (24/11
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sumatera Utara (USU) bekerja sama dengan Pemuda Inspirasi Nusantara menggelar seminar bertema "Menggali Potensi Pemuda dalam Menjaga Ketahanan Pangan Nasional", Selasa (24/11/2025) di Aula Soeratman, FP USU.

Seminar menghadirkan empat narasumber: Kepala Program Studi Agribisnis FP USU, Dr. Rulianda Purnomo Wibowo, S.P., M.Ec.; Mantan Ketua BEM FP USU Periode 2023/2024, M. Rofiqul Firdaus Siregar, S.Agr.; perwakilan Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia, Gregorius Saragih, S.Agr.; serta Koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia Periode 2025/2026, Muzammil Ihsan.

Dalam paparannya, Gregorius Saragih menyoroti rendahnya minat generasi muda menjadi petani.

Baca Juga:

Berdasarkan Sensus Pertanian 2023, hanya sekitar 21% petani di Indonesia berasal dari kalangan pemuda.

"Ketertarikan anak muda terhadap profesi petani masih sangat rendah. Padahal, regenerasi petani sangat bergantung pada peran generasi muda," ujarnya.

Gregorius menekankan bahwa kurangnya edukasi dan persepsi negatif masyarakat menjadi tantangan utama.

Ia juga mendorong pemuda untuk menerapkan praktik pertanian berkelanjutan, menggunakan pupuk dan metode ramah lingkungan untuk menjaga produktivitas dan ekosistem.

Sementara itu, Dr. Rulianda Purnomo Wibowo menegaskan, pemuda harus fokus pada aksi nyata, bukan sekadar menuntut fasilitas.

Ia mencontohkan dua sosok inspiratif: Kasim Arifin, tokoh pengabdian masyarakat asal Aceh, dan William Kamkwamba, inovator muda dari Malawi, yang keduanya menunjukkan pentingnya kegigihan dan inovasi untuk mendukung ketahanan pangan lokal.


"Pesan yang bisa diambil adalah: pemuda sejati adalah agen solusi, yang mampu menghadirkan inovasi untuk memecahkan masalah nyata di lapangan," kata Dr. Rulianda.

M. Rofiqul Firdaus Siregar menambahkan, literasi pangan menjadi kunci peran pemuda dalam ketahanan pangan.

Pemanfaatan media sosial dan informasi terkait program pemerintah, seperti subsidi pupuk 20%, dapat meningkatkan produktivitas kelompok tani.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru